Siap berangkat, 4 TKI ilegal berhasil diselamatkan

Minggu, 29 Desember 2024 – 11:48 WIB

Jakarta – Pemerintah kembali mencegah pengiriman TKI ilegal ke luar negeri. Ada empat orang yang hendak berangkat, namun dicegah dan diselamatkan oleh pemerintah.

Baca juga:

Ketinggian gelombang di Laut Banten diperkirakan mencapai 2,5 meter, nelayan diminta waspada

Sebanyak empat calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang hendak berangkat ke Turki untuk bekerja secara ilegal ditangkap dan diselamatkan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten, Tangerang pada Sabtu (28/12).

“Dalam penggeledahan di sekitar lokasi, ditemukan empat CPMI yang ditempatkan di Turki tanpa proses hukum,” kata Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding dalam siaran pers Kementerian P2MI di Jakarta. , Minggu, diambil dari Antara.

Carding menjelaskan, pihaknya menelusuri informasi mengenai pengerahan CPMI nonprosedural yang akan diberangkatkan melalui Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu pukul 15.00 WIB.

Keempatnya berinisial DEF, TSW, LM dan R merupakan perempuan asal Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Berdasarkan pemeriksaan, mereka sebelumnya ditempatkan di rumah seorang calo berinisial M di kawasan Bekasih, Jawa Barat, selama kurang lebih dua minggu dan berencana bekerja sebagai pembantu rumah tangga (ART).

Keempatnya memiliki paspor dan tiket masuk dengan rute Jakarta-Doha dan Doha-Istanbul.

Empat orang di antaranya, menurut Carding, kini telah diserahkan ke Rumah Ramah BP3MI Banten di Tangerang untuk dibina dan dikembalikan ke tempat asal.

Kelompok akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menelusuri calo M dan jaringannya untuk diproses lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku, ujarnya.

Menurut dia, pelaku tindak pidana tersebut diduga melanggar sejumlah dokumen hukum terkait kasus tersebut. Saya berharap para pelakunya ditangkap dan diadili sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung upaya pencegahan untuk menjamin perlindungan CPMI/PMI serta mengajak terciptanya pekerja migran Indonesia yang aman, kompetitif, dan sadar risiko. (semut)

Baca juga:

Jalur Cianjur menuju Puncak Bogor akan ditutup pada malam tahun baru

Seorang mahasiswa UPI ditemukan tewas setelah terjatuh dari lantai 2 gedung gimnasium

Pada Kamis, 26 Desember 2024, mahasiswa Universitas Indonesia (UPI) Ajeng Mahromatussa’diyah (21) ditemukan tewas di gedung gimnasium UPI.

img_title

VIVA.co.id

27 Desember 2024



Sumber