VIVA – Banyak sekali kejadian di tahun 2024 yang akan segera berakhir. Yang menarik adalah kesuksesan timnas Indonesia.
Baca juga:
Media Tiongkok memberitakan kabar buruk bagi timnas Indonesia
Di tahun 2024 ini, Timnas Indonesia akan menggemparkan dunia dengan beberapa kejutan. Sejarah demi sejarah dicatat.
Setiap prestasi membawa kebanggaan bagi negara dan menginspirasi jutaan orang.
Baca juga:
Setelah bermain untuk Indonesia, Rafael Struick bermain 9 menit untuk Brisbane Roar.
Berikut momen-momen berkesan Timnas Indonesia sepanjang tahun 2024:
1. Bermain di Piala Asia
Baca juga:
Tom Haye mengakui Jay Idzes ditunjuk sebagai kapten timnas Indonesia
Indonesia akan memasuki Piala Asia 2023 setelah finis kedua di kualifikasi. Event ini akan berlangsung pada bulan Januari 2024.
Pasukan Shin Tae-Yong finis kedua di belakang Jordan di Grup A kualifikasi 2022.
Di babak terakhir, Indonesia tergabung di Grup D. Tim Merah Putih harus bersaing melawan Jepang, Irak, dan Vietnam.
Indonesia memboyong sejumlah pemain warisan di Piala Asia 2023. Selain Elkan Baggott dan Jordi Amat, ada empat amunisi tambahan yang datang yakni Sandy Walsh, Justin Hubner, Rafael Struik, dan Ivar Jenner.
Target yang lebih tinggi kemudian dipatok oleh STY. Pelatih asal Korea Selatan itu berniat melaju ke 1/8 final. Tentu saja tujuannya tercapai, Timnas Indonesia lolos ke 1/8 final Piala Asia 2023 lewat peringkat ketiga terbaik. Indonesia menempati posisi keempat dalam peringkat tim terbaik peringkat ketiga, bersama Yordania, Palestina, dan Suriah.
.
Ini menjadi sejarah baru bagi timnas Indonesia. Pasalnya Indonesia hanya gagal di babak penyisihan grup pada empat edisi sebelumnya pada tahun 1996, 2000, 2004, dan 2007.
2. Kalah 2 kali dari Vietnam
Kemenangan perdana Timnas Indonesia berhasil diraih pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kemenangan ini diraih oleh musuh bebuyutan yaitu Vietnam.
Tak tanggung-tanggung, Indonesia dua kali menumbangkan Vietnam dalam sepekan.
Semula saat Indonesia menjamu Vietnam di SUGBK, 21 Maret 2024. Indonesia memenangkan pertandingan itu 1-0.
Lima hari kemudian, Timnas Indonesia menyerang Vietnam dan menang 3-0. Kemenangan ini menambah kepercayaan diri pasukan Shin Tae-Yong dan membuka jalan menuju babak ketiga yang saat ini dipandu oleh Tim Garuda.
3. Timnas U-23 Indonesia Juara Piala Asia
Perjalanan Indonesia ke Piala Asia U-23 2024 mendapat cemoohan di awal pertandingan setelah mereka kalah 2-0 dari tuan rumah Qatar.
Namun sayap Garuda terbang seiring satu per satu tim dari negara Asia Tenggara lainnya pulang kampung.
Timnas Indonesia berhasil keluar dari babak penyisihan grup dengan menempati posisi kedua Grup “A” dengan enam poin, mendampingi Qatar yang berada di peringkat pertama klasemen akhir dengan 7 poin.
Indonesia berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan Australia 1-0 dan Yordania 3-1.
Timnas Indonesia kembali membuat kejutan dengan bertemu Korea Selatan di babak perempat final. Tim Garuda lolos setelah unggul adu penalti 11-10.
Laga Timnas U-23 Indonesia kontra Korea Selatan berakhir imbang 2:2 di waktu normal 90 menit. Dua gol Indonesia dicetak Rafael Struik pada menit ke-15 dan 45+4. Gol Korea Selatan dicetak dari gol bunuh diri Komang Taegu.
Namun timnas muda di bawah 23 tahun terhenti di babak semifinal setelah kalah 0:2 dari Uzbekistan.
Dua gol Uzbekistan dicetak Husayn Nurchaev pada menit ke-68 dan gol bunuh diri Pratama Arkhan pada menit ke-86.
4. Tinggal selangkah lagi untuk mengikuti Olimpiade
Finis sebagai semifinalis akan memberi peluang bagi Indonesia untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Syaratnya Indonesia harus mengalahkan Irak untuk finis ketiga.
Namun timnas Indonesia kalah dari Irak dengan skor 2:1. Gol tersebut tercipta pada babak pertama melalui umpan Ivar Jenner pada menit ke-18 dan sundulan Nihad Muhammad pada menit ke-26. Gol tambahan Irak tercipta pada menit ke-95 perpanjangan waktu lewat tembakan keras Jasim Ali.
Dengan hasil ini, peluang Indonesia untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 belum berakhir. Indonesia akan menjalani play-off melawan Guinea pada 9 Mei 2024 di Paris untuk memperebutkan satu tempat tersisa.
Ilaix Moriba mencetak gol penalti pada babak pertama play-off Indonesia 2024 melawan Guinea di Stade Pierre Pibarot di Paris, Indonesia, Kamis, 9 Mei 2024. kalah 0-1 setelah gagal.
Harapan Garuda Muda untuk lolos ke Olimpiade pun pupus.
5. Timnas Indonesia lolos ke babak 3 WC-2026.
Untuk pertama kalinya, Timnas Indonesia melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hasil tersebut diraih setelah Gelora mengalahkan Filipina 2-0 di Stadion Utama Bung Karno (SUBGK) pada 11 Juni 2024.
Indonesia menempati posisi kedua Grup F dengan 10 poin, unggul atas Irak yang lolos ke babak ketiga sebagai juara Grup F dengan 15 poin.
Di babak ketiga, Indonesia bisa bertemu Jepang, Australia, Korea Selatan, Arab Saudi, Irak, dan tim kuat Asia lainnya.
Hebatnya, Indonesia menjadi satu-satunya tim asal Asia Tenggara yang lolos ke putaran ketiga Piala Dunia 2026 Zona Asia.
6. Juara Piala AFF U-19
Indonesia U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 usai mengalahkan Thailand 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur pada Senin, 29 Juli 2024.
Gol Jens Raven pada menit ke-18 menjadi penentu kemenangan Garuda Muda. Indonesia menjadi juara Piala AFF U-19 untuk kedua kalinya.
Sebelumnya, Indra Sjafri juga mengantarkan Indonesia meraih gelar juara Piala AFF U-19 pada tahun 2013.
PSSI mempercayakan mimpi besar kepada timnas U-19 saat ini. Targetnya lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile.
Jalan yang harus ditempuh untuk mewujudkan ambisi tersebut masih panjang. Untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025, Indonesia harus menjadi semifinalis Piala Asia U-19 2025.
7. Indonesia mengalahkan Arab Saudi untuk menjadi juara Piala Futsal AFF
Pada November 2024 mendatang, Timnas Indonesia akan mengharumkan nama mereka dengan mengalahkan tim kuat Asia dan tim tetap Piala Dunia yakni Arab Saudi.
Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia menang 2-0 pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno SUGBK, Jakarta. Marcelino Ferdinand mencetak dua gol untuk Indonesia.
Kemenangan tersebut membuka harapan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Kini Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga tabel turnamen dengan enam poin.
Kabar gembira lainnya, Timnas futsal Indonesia berhasil menjuarai Piala Futsal AFF 2024 dengan rekor impresif dengan mengalahkan Vietnam 2-0 di Terminal Hall, Nakhon Ratchasima, Thailand pada Minggu, 10 November 2024.
Indonesia unggul 1-0 atas Vietnam pada menit ketujuh melalui gol Mohamed Syafullah. Tendangan Syafullah dari jarak dekat berhasil membobol gawang Vietnam.
Indonesia berhasil menyudahi perlawanan Vietnam, Rizki Xavier memanfaatkan kegagalan power play serangan Vietnam untuk mencetak gol kedua bagi tim Merah Putih pada menit ke-39.
Kemenangan 2-0 di final mengamankan gelar juara Indonesia. Indonesia pun berhasil mencatatkan rekor sempurna di turnamen tersebut dengan memenangkan setiap pertandingan mulai dari babak penyisihan hingga final.
8. Shin Tae Yong terguncang setelah kegagalan total di Piala AF
Timnas Indonesia tersingkir dari babak penyisihan grup Piala AFF 202. Tim Garuda kalah dari Timnas Filipina dengan skor 0:1 dan gagal mencapai babak semifinal.
Satu-satunya gol kemenangan Filipina dicetak oleh Björn Martin Christensen dari titik penalti pada menit ke-63. Laga final Grup B akan dilangsungkan pada Sabtu, 21 Desember 2024 di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah.
Hasil akhir Grup B Piala AFF 2024 menempatkan pasukan Shin Tae Yong di peringkat ketiga dengan empat poin. Tiket semifinal grup ini menjadi milik Vietnam (10 poin) dan Filipina (6 poin).
Kegagalan ini mengguncang posisi Shin Tae Yong sebagai pelatih timnas Indonesia. Tagar STYout muncul di jejaring sosial. Tak hanya itu, pengamat sepak bola nasional memberinya nilai buruk.
Halaman selanjutnya
Target yang lebih tinggi kemudian dipatok oleh STY. Pelatih asal Korea Selatan itu berniat melaju ke 1/8 final. Tentu saja tujuannya tercapai, Timnas Indonesia lolos ke 1/8 final Piala Asia 2023 lewat peringkat ketiga terbaik. Indonesia menempati posisi keempat dalam peringkat tim terbaik peringkat ketiga, bersama Yordania, Palestina, dan Suriah. Pasalnya Indonesia hanya gagal di babak penyisihan grup pada empat edisi sebelumnya pada tahun 1996, 2000, 2004, dan 2007.