800 Runners Comedy 2024 Hidupkan Kegembiraan Berlari, Mengingatkan Anda Akan Bahaya Judi Online

Senin, 30 Desember 2024 – 16:32 WIB

VIVA – Sebanyak 800 peserta mengikuti 5K Fun Run bertajuk Judol Run yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta pada 27-29 Desember.

Baca juga:

Lari dan Jalan Cepat, Mana yang Lebih Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?

Selain fokus pada olahraga, acara tersebut juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya perjudian online (judol) yang semakin banyak terjadi di Indonesia pada khususnya.

Acara juga dimeriahkan dengan beragam kegiatan, mulai dari kelas Pound Fit, Cardio Dance, Strong Nation, dan Zumba, hingga puncaknya 5K Fun Run. Semua pendaftaran gratis untuk umum.

Baca juga:

Selama tahun 2024, polisi bekerja “menghilangkan nyawa”, menembak mati rekan kerja dan ibu kandungnya.

Molly Prabavati, Pj Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital, mengatakan perjudian online memberikan dampak negatif yang luar biasa terhadap kerugian finansial. Juga menjadi ancaman bagi kesehatan mental dan keharmonisan keluarga.

“Dengan menggabungkan kegiatan olahraga dengan kampanye anti perjudian, kami ingin menunjukkan bahwa ada cara yang lebih efektif untuk mengisi waktu luang Anda. “Olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari godaan perjudian online dan membangun kebiasaan hidup yang positif,” kata Molly.

Baca juga:

Program pemantauan “Genting”.

Lari dari Judol sukses menyuguhkan perpaduan olahraga, hiburan dan edukasi selama tiga hari. Acara dimulai pada tanggal 27 Desember dengan kegiatan Race Pack Collection (RPC) dan sesi Pound Fit dengan peserta kurang lebih 30 orang.

Di hari kedua, RPC kembali digelar dengan beragam kelas olah raga seperti Pound Fit, Cardio Dance dan Strong Nation Class, memberikan pengalaman olah raga yang bervariasi dan menyegarkan. Bagian terpenting acara dibuka oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria pada tanggal 29 Desember dengan kegiatan 5K Fun Run dan Zumba untuk melengkapi pengalaman olahraga yang tak terlupakan bagi seluruh peserta.

Judol Rejection Wall tidak hanya fokus pada olahraga saja, namun juga menampilkan beragam aktivitas interaktif, antara lain Photobooth, Giant Jenga, dan Judol Ultimate Boxing Challenge. Untuk menambah kemeriahan acara, pengunjung juga disuguhi live music dan karaoke, serta berkesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik. Semua acara dihadirkan untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan mendidik bagi masyarakat.

Ajang “Berlari dari Judol” tidak hanya sekedar ajang olah raga saja, namun juga merupakan sebuah gerakan untuk mengajak masyarakat berjuang melawan kebangkitan judol. “Kami berharap masyarakat dapat merasakan pengalaman yang lebih baik dan menarik melalui serangkaian kegiatan yang diselenggarakan untuk mengisi waktu luang dan menjaga kesejahteraan pribadinya,” kata Molly.

Sebagai bagian dari kampanye “Lari dari Judol”, artis dan penyanyi muda Cheryl Sheynafia juga berkontribusi untuk mempublikasikan pentingnya kesadaran generasi muda dalam memerangi perjudian online melalui podcast di jejaring sosial resmi Komdigi dan Gofit. Cheryl menginspirasi generasi muda untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna dengan berbagi pengalaman dan ide bagaimana memanfaatkan waktunya untuk hal-hal positif seperti olahraga dan menciptakan karya-karya inspiratif.

Kampanye Lari dari Judol diluncurkan sebagai tanggapan atas meluasnya penggunaan perjudian online di kalangan masyarakat. Molly Prabavati, Pj Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Teknologi menambahkan, kegiatan ini merupakan langkah awal menuju masyarakat sadar akan bahaya perjudian online. Melalui kolaborasi lintas sektor dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, kita dapat menciptakan perubahan nyata.

“Saya menghimbau semua pihak untuk terus mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjauhi kebiasaan buruk seperti perjudian online dan memanfaatkan perkembangan teknologi digital secara bermakna untuk membangun masa depan yang lebih cerah,” kata Molly.

Halaman selanjutnya

Judol Rejection Wall tidak hanya fokus pada olahraga saja, namun juga menampilkan beragam aktivitas interaktif, antara lain Photobooth, Giant Jenga, dan Judol Ultimate Boxing Challenge. Untuk menambah kemeriahan acara, pengunjung juga disuguhi live music dan karaoke, serta berkesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik. Semua acara dihadirkan untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan mendidik bagi masyarakat.



Sumber