Permohonan pengadilan kedua untuk tetap mendaftarkan pemain Barcelona Pau Victor dan Dani Olmo ke RFEF ditolak pada hari Jumat setelah upaya pertama mereka ditolak. Blaugrana hanya punya waktu 24 jam untuk mencegah Olmo pergi secara gratis.
Blaugrana pesimis mengenai peluang mereka untuk membatalkan keputusan tersebut di pengadilan, namun berpendapat bahwa komite La Liga bukanlah badan yang tepat untuk melakukan kontrol upah, namun ditolak di pengadilan di Barcelona pada hari Senin. La Liga kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa komite yang sama telah menangani masalah ini selama 12 tahun terakhir dan bahwa Barcelona telah menyetujui peraturan tersebut, seperti halnya klub-klub lain di La Liga.
Katakanlah Barcelona punya dua cara untuk mengontrak Olmo dan Victor Legakeduanya melibatkan kenaikan batas gaji. Blaugrana telah setuju untuk menjual beberapa kotak VIP di Camp Nou yang baru saja direnovasi seharga €100 juta selama 20 tahun ke depan. Blaugrana telah mengirimkan rincian kesepakatan ke La Liga, tetapi badan pengatur ingin mengonfirmasi kesepakatan tersebut selesai sebelum merekrut Olmo dan Victor.
Arsenal tertarik pada Thomas Partey, yang kontraknya di Barca akan habis. @mundodeportivo pic.twitter.com/r4PApon8X9
— Pusat Barca (@barcapusat) 29 Desember 2024
Opsi lain yang digambarkan sebagai “praktis ditolak” adalah direktur Barcelona menandatangani bank garansi, yang akan memungkinkan direktur klub bertanggung jawab secara pribadi atas jumlah pendapatan yang harus dibayarkan pada musim itu. Jika tidak, mereka harus membayar sejumlah 60 juta euro.
Seluruh masalah ini sangat penting bagi Barcelona karena Olmo memiliki klausul dalam kontraknya yang memungkinkan dia pergi secara gratis jika dia tidak didaftarkan pada paruh kedua musim. Mereka tidak hanya akan kehilangan sang pemain, tetapi juga 55 juta euro yang dihabiskan untuk biaya transfernya saja. Barcelona telah mengajarkan ketenangan, tapi hal itu tentu membuat Blaugrana berada dalam posisi genting.
