Frustrasi dengan kritik yang terus menerus, STY mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap Bung Towel: Orang seperti dia…

Senin, 30 Desember 2024 – 09:10 WIB

Jakarta – Pelatih kepala timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengungkapkan kemarahannya terhadap pengamat sepak bola Tommy Velley atau Bung Towel.

Baca juga:

Timnas Indonesia menghebohkan dunia, dan Shin Tae Yong pun kaget

Sejak Timnas Indonesia dibesut STY, Bung Towel menjadi salah satu yang mendapat kritik pedas, apalagi saat Skuad Garuda kalah.

STY Bung yang menangani Timnas Indonesia sejak 2020 mengaku tak punya dendam terhadap Towel yang sedikit marah karena aksinya di tim Merah Putih kerap dianggap negatif.

Baca juga:

Media Tiongkok memberitakan kabar buruk bagi timnas Indonesia

Pelacak sepak bola, Tommy Welly atau Bung Towel

“Saya tahu ini (Bung Handuk). Penerjemah saya melaporkan. “Saya mengetahuinya karena diberitakan,” ujarnya saat diwawancarai STY YouTube KBS Indonesia, Dilihat pada Senin, 30 Desember 2024 VIVA.

Baca juga:

Setelah bermain untuk Indonesia, Rafael Struick bermain 9 menit untuk Brisbane Roar.

Pelatih asal Korea Selatan itu tahu bahwa kepribadiannya tidak akan menyenangkan semua orang. Menurutnya, yang jelas selalu ada pihak yang berbeda pendapat.

“Saya pikir harus ada orang seperti dia agar sepak bola Indonesia bisa berkembang. “Tidak semua orang menyukai saya 100 persen.

Lebih lanjut, STY menyampaikan jika ada yang mendapat dukungan 100 persen. Oleh karena itu, besar kemungkinan orang tersebut akan menjadi otoriter.

Jadi menurutku itu tidak masalah, meski kadang aku marah, tambah STY.

“Kadang-kadang saya berkata dalam hati bahwa saya bekerja keras dan melakukan yang terbaik. Tapi dia tetap saja mengatakan hal-hal yang tidak berguna,” lanjutnya.

Terakhir, STY membantah kabar yang menyebut dirinya menggunakan sinyal tersebut untuk menyerang Bung Towel. Menurutnya, reaksi keras netizen terhadap kritik terhadap Bung Towel merupakan reaksi yang wajar.

Halaman selanjutnya

Lebih lanjut, STY menyampaikan jika ada yang mendapat dukungan 100 persen. Jadi, besar kemungkinan orang tersebut akan menjadi otoriter.

Keajaiban Irvan Terbukti Berhasil, Ratu Bulu Tangkis Terkaya Dunia Ucapkan Selamat kepada India Open 2025 Setelah Tertinggal Jauh



Sumber