Selasa, 31 Desember 2024 – 02:24 WIB
Jakarta – Penipuan digital semakin sering terjadi dalam berbagai cara, seperti panggilan telepon yang mengatasnamakan lembaga resmi, hingga mengirimkan tautan berbahaya. Salah satu cara yang umum dilakukan adalah dengan mengarahkan korbannya untuk mengunduh beberapa file atau aplikasi (APK) yang mengandung malware.
Baca juga:
Gak ribet, ini transfer uang BRImo ke luar negeri
Hal tersebut dilansir dari akun resmi @bankbri_id di Instagram. “Sahabat BRI, modus penipuannya bermacam-macam, salah satunya adalah penelepon yang mengaku dari instansi tertentu dan mengarahkannya untuk menginstal file APK. Ingat, selalu waspada ling dan sampaikan kebenarannya secara langsung #JustDeyNo kepada semua penipuan !” Diposting pada Senin, 30 Desember 2024.
Jika Anda tidak hati-hati, informasi pribadi dan informasi sensitif Anda, termasuk rekening tabungan, bisa menjadi sasaran empuk penipu. Untuk menghindari risiko ini, penting untuk mengetahui cara melindungi diri Anda dari segala jenis penipuan.
Baca juga:
Waspadai Penawaran Layanan Pinjaman Payday Penipuan, Ketahui Caranya
Berikut lima langkah pencegahan yang dapat Anda ambil untuk menjaga keamanan informasi pribadi dan keuangan Anda.
5 langkah menghindari penipuan
Baca juga:
Tiga tips efektif menghindari penipuan freelancing dengan komisi tinggi
1. Selalu membaca dan memperhatikan pesan dari nomor tak dikenal
Jangan mudah percaya dengan pesan-pesan yang mengatasnamakan instansi tertentu. Pastikan Anda mengecek kembali informasinya dengan menghubungi langsung pihak resminya.
2. Jangan mengklik, mendownload atau menginstal aplikasi yang mencurigakan
Hindari membuka link atau mendownload file dari sumber yang tidak terpercaya, apalagi jika dikirim melalui pesan atau email.
3. Jangan memberikan informasi pribadi seperti password, CVV, CVC atau kode OTP
Informasi ini bersifat rahasia dan tidak boleh dibagikan, meskipun kepada pihak yang mengaku resmi.
4. Segera blokir nomor yang mencurigakan
Jika Anda menerima panggilan atau pesan dari nomor tak dikenal, segera blokir untuk menghindari potensi risiko.
5. Aktifkan otentikasi dua faktor (2FA).
Aktifkan 2FA untuk keamanan ekstra. Ini melindungi akun dari akses tidak sah.
Ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penipuan yang dapat merugikan keuangan Anda.
Halaman selanjutnya
Jangan mudah percaya dengan pesan-pesan yang mengatasnamakan instansi tertentu. Pastikan Anda mengecek kembali informasinya dengan menghubungi langsung pihak resminya.