Mengcover George Strait, band Bluegrass asal Tiongkok ini membuktikan bahwa musik tidak mengenal batas

Orang sering mengatakan bahwa musik adalah pemersatu yang hebat. Misalnya, Anda bisa pergi ke konser dan dikelilingi oleh ratusan atau ribuan orang asing, namun setiap orang setidaknya memiliki satu kesamaan – kecintaan pada musik. Tidak ada yang menonjolkan kekuatan pemersatu musik seperti cover lagu klasik Amarillo by Morning karya band bluegrass Tiongkok karya George Strait ini.

Mereka yang menghabiskan waktu di media sosial mungkin pernah melihat sampulnya awal tahun ini. Namun, video tersebut lebih tua dari itu. Pemain banjo Tiongkok Eric Shi memposting ini di saluran YouTube-nya pada Oktober 2022. Sejak itu, dia telah membagikan beberapa cover lagu country klasik dan bluegrass lagi. Luangkan waktu sejenak untuk menikmati sampul lengkapnya di bawah ini.

[RELATED: Watch George Strait Perform “Amarillo by Morning” During a Surprise Concert at the Legendary Gruene Hall in New Braunfels, Texas]

Sungguh menakjubkan melihat band Tiongkok memainkan musik bluegrass. Namun, video di atas melangkah lebih jauh dalam menunjukkan betapa musik dapat menyatukan berbagai budaya. Sebagian besar musisi memainkan instrumen bluegrass tradisional – banjo, bass tegak, dan gitar akustik. Meskipun drum biasanya tidak disertakan dalam bluegrass, drum umum digunakan dalam musik country. Namun, di sini erhu yang dimainkan oleh Ding Jing menggantikan biola. Alat musik membungkuk dua senar telah menjadi bagian dari musik tradisional Tiongkok selama berabad-abad, dan sangat cocok dengan aransemen Morning Amarillo ini.

Eric Shea membahas popularitas Bluegrass dan Banjo di kalangan masyarakat Tiongkok

Eric Shi memimpin band bluegrass Tiongkok dalam video tersebut dan memiliki resume yang mengesankan. Dia tidak hanya tampil di banyak sampul lagu klasik bluegrass, dia juga menulis dan menerbitkan buku teks banjo Tiongkok yang pertama. DIA Diwawancarai oleh Perusahaan Deering Banjo Tentang perjalanannya ke bluegrass pada tahun 2018.

Shea mengatakan dia pertama kali mendengar banjo di film dan acara TV Amerika. Dia langsung jatuh cinta dengan instrumen itu dan bukan satu-satunya.

“Sulit menghitung jumlah pasti orang yang bermain banjo di Tiongkok,” kata Shi. “Saya rasa banyak orang memainkan banjo di provinsi tenggara Tiongkok seperti Yunnan dan Guizhou, serta kelompok minoritas di Xinjiang,” jelasnya. “Pemain di kota-kota besar juga banyak. Namun, saya masih mengenal beberapa pemain berjari tiga. Beberapa cakar permainan lagi. “Kebanyakan pemain Tiongkok memainkan banjo sebagai gitar,” tambahnya.

Gambar unggulan melalui Eric Shi/YouTube



Sumber