Pemimpin Bappenas: RPJMN menargetkan 0% kemiskinan ekstrem pada tahun 2026

Selasa, 31 Desember 2024 – 06:20 WIB

Jakarta – Rachmat Pambudi, Kepala Bappenas, mengatakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (NDP) merupakan pengembangan dari visi dan misi Presiden, salah satunya adalah pengentasan kemiskinan. Oleh karena itu, pandangan Presiden RI Prabowo Subianto yang terangkum dalam “Asta Cita” kemudian ditetapkan sebagai prioritas nasional dalam RPJMN.

Baca juga:

Anindya Bakrie membeberkan strategi Kadin dalam mendukung pemerintah mencapai target ekonomi 8 persen.

“Dan RPJMN ini menekankan agar angka kemiskinan diturunkan menjadi 4,5% pada tahun 2029 dan kemiskinan ekstrim menjadi 0% pada tahun 2026,” kata Rachmat pada acara Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 di Gedung Bappenas RI, Senin, 23 Desember 2023 .

Baca juga:

Kadin Indonesia menjelaskan beberapa tantangan yang akan dihadapi pengusaha pada tahun 2025

Sementara itu, dari sisi indeks sumber daya manusia diperkirakan mencapai 0,59% pada tahun 2029, dan pertumbuhan ekonomi mencapai 8%.

Senada dengan itu, Rachmat Pambudi menjelaskan ada beberapa cara untuk mengurangi kemiskinan di Indonesia, antara lain melalui perlindungan sosial terpadu, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan infrastruktur dan layanan pendidikan dan kesehatan.

Baca juga:

Paket stimulus ekonomi yang disiapkan pemerintah pada tahun 2025, The Economist: Membantu usaha kecil dan menengah

“Strategi peningkatan kualitas personel ditujukan pada penyediaan makanan sehat bergizi, pemberantasan TBC, pembangunan sekolah baru yang unggul, pelayanan kesehatan yang komprehensif, serta peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru,” ujarnya.

RPJMN ini, lanjut Kepala Bappenas, juga menyoroti delapan strategi dan sejumlah langkah kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan hingga 8%.

“Kedelapan strategi tersebut antara lain peningkatan produktivitas pertanian menuju swasembada pangan, industrialisasi dan hilirisasi, serta penerapan ekonomi hijau dan ekonomi biru. Langkah kebijakan yang diambil adalah deregulasi perizinan, dukungan fiskal dari stabilitas Kementerian Keuangan serta kebijakan moneter yang pro pertumbuhan,” kata Rachmat.

Lebih lanjut dijelaskannya, RPJMN merupakan indikator kinerja dan arah pembangunan yang tercermin dalam Rencana Strategis Nasional (PSN) lima tahun ke depan.

“PSN merupakan proyek prioritas terpilih, 17 program prioritas dan delapan program dengan hasil langsung terbaik, yang berkontribusi signifikan terhadap pencapaian tujuan RPJMN. Salah satu PSN yang berdampak luas adalah program pangan bergizi,” ujarnya. .

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya memberikan gizi pada ibu hamil, bayi, dan anak sekolah, namun menurut pimpinan Bappenas juga dapat mendorong prestasi dan partisipasi siswa.

PSN ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,86 persen pada tahun pertama RPJMN. Memberikan kontribusi belanja negara sebesar Rp71 triliun, bisa meningkat sebesar 0,86 persen, pungkas dia . .

Halaman selanjutnya

“Kedelapan strategi tersebut antara lain peningkatan produktivitas pertanian menuju swasembada pangan, industrialisasi dan hilirisasi, serta penerapan ekonomi hijau dan ekonomi biru. Langkah kebijakan yang diambil adalah deregulasi perizinan, dukungan fiskal dari stabilitas Kementerian Keuangan serta kebijakan moneter yang pro pertumbuhan,” kata Rachmat.

Halaman selanjutnya



Sumber