Senin, 30 Desember 2024 – 11:27 WIB
Jakarta — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar acara bertajuk “Malam Renungan, Zikir dan Doa Bersama menyambut tahun 2025 M dan 1446 Hijriah di penghujung tahun 2024”. Acara ini akan dilaksanakan pada Senin 30 Desember 2024 pukul 19.30-22.00 WIB di Lintas Barat Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.
Baca juga:
Virus! Mobil pengunjung Monas mogok akibat parkir liar, kata Dinas Perhubungan DKI
Kegiatan ini digagas untuk menjadi momen refleksi dan introspeksi masyarakat Jakarta. (Plt.) Aceng Zaeni, Plt Kepala Biro Pendidikan dan Kerohanian (Dikmental) Sekretariat Daerah DKI Jakarta, menjelaskan malam hisab ini akan mengajak masyarakat mengevaluasi jalan hidup mereka selama tahun 2024.
“Momen ini merupakan kesempatan untuk merefleksikan tindakan, perkataan dan pemikiran yang telah kita lakukan tahun ini. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk meminta maaf, memohon petunjuk kepada Allah SWT dan merencanakan langkah yang lebih baik di tahun mendatang, kata Aceng.
Baca juga:
Daftar Mobil yang Bannya Dirusak Petugas saat Halte di Monas, Kenapa?
Aceng juga menegaskan, kegiatan ini sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global yang kompetitif, semangat “Jakarta Global”.
Baca juga:
Jumlah pengunjung Monas diperkirakan meningkat pada malam tahun baru 2025
Sejumlah tokoh agama terkemuka akan berpartisipasi dalam acara ini. Sholat berjamaah akan dipimpin oleh Menteri Agama RI dan Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar. Selain itu, sesi akuntansi akan dipimpin oleh Imam KH Ali Sibromalisi, dan tausiya akan dipimpin oleh KH Abdulla Gymnastiar atau Aa Gym.
Tak hanya itu, Juara Internasional dan Juara MTQ Nasional Ust. Ilhom Mahmudin juga hiburan religi dari penyanyi gambus Alma ESBEYE.
“Kami berharap rangkaian acara ini dapat memberikan inspirasi dan kedamaian bagi seluruh warga Jakarta, serta menjadi tradisi yang tak terlupakan di setiap akhir tahun,” tambah Aceng.
Herman, Ketua Subkelompok Aktivitas Intelektual dan Spiritual Biro Pendidikan, mengungkapkan pelaksanaan acara tersebut didukung berbagai pihak, antara lain Baznas Bazis, Badan Pengembangan Usaha Milik Daerah (BP-BUMD) DKI Jakarta, dan sejumlah organisasi. Organisasi perangkat keras regional (OPD).
“Kami berharap kegiatan ini dapat diadakan rutin setiap tahunnya. “Selain memberikan manfaat spiritual, acara ini juga menjadi wadah solidaritas masyarakat Jakarta,” kata Herman.
DKI Jakarta bekerja sama dengan Polda Metro Jaya, pemerintah provinsi, untuk menjamin keamanan dan kelancaran acara. Herman juga mengimbau warga peserta untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan di lokasi.
“Kami mengajak seluruh warga untuk bahu-membahu mewujudkan Jakarta menjadi kota yang nyaman, aman, dan bersih. “Kehadiran tim yang terorganisir menjadikan acara ini lebih bermakna.
Acara Malam Reckoning ini menjadi simbol harapan baru dan momen refleksi kolektif masyarakat Jakarta. Pada tahun 2025, Pemda DKI mengajak masyarakat tidak hanya fokus pada pencapaian fisik, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral sebagai landasan kehidupan yang lebih baik.
Melalui doa, zikir dan renungan, Jakarta ingin mengawali tahun baru dengan langkah penuh berkah dan optimisme. Monas juga menjadi saksi solidaritas masyarakat dalam membentuk harapan masa depan cerah.
Halaman selanjutnya
Herman, Ketua Subkelompok Aktivitas Intelektual dan Spiritual Biro Pendidikan, mengungkapkan pelaksanaan acara tersebut didukung berbagai pihak, antara lain Baznas Bazis, Badan Pengembangan Usaha Milik Daerah (BP-BUMD) DKI Jakarta, dan sejumlah organisasi. Organisasi perangkat keras regional (OPD).