Selasa, 31 Desember 2024 – 02:45 WIB
Jakarta – Begadang atau bolak-balik sepanjang malam sering kali dianggap sebagai kebiasaan yang tidak terlalu berbahaya. Namun, jika kebiasaan ini dilakukan secara berlebihan, maka bisa menimbulkan dampak buruk yang serius bagi kesehatan tubuh.
Baca juga:
35 Ide Resolusi Tahun Baru 2025, Dari Kesehatan Hingga Karir
Meskipun terkadang begadang diperlukan untuk suatu pekerjaan atau aktivitas tertentu, penting untuk memahami efek samping yang dapat timbul jika terlalu sering begadang.
Berikut beberapa efek samping yang mungkin dialami tubuh jika terlalu sering begadang, mengutip berbagai sumber:
Baca juga:
WHO menyebut upaya penyelamatan sistem kesehatan di Gaza sia-sia akibat serangan Israel
1. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Baca juga:
7 Manfaat Ubi Cilembu Untuk Menurunkan Berat Badan hingga Menyehatkan Kulit
Terlalu sering berdiri dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur, terutama dalam jangka panjang, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, peradangan, dan kadar gula darah tidak terkontrol, yang semuanya meningkatkan risiko penyakit jantung. Itu sebabnya tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan jantung.
2. Mengganggu aktivitas dan konsentrasi otak
Kurang tidur akibat begadang dapat mengganggu kemampuan otak untuk berpikir jernih dan fokus. Anda mungkin merasa lelah, bingung, dan kurang produktif keesokan harinya. Penundaan yang berulang-ulang dapat menurunkan memori jangka pendek dan kemampuan kognitif, sehingga memengaruhi kualitas pekerjaan dan aktivitas sehari-hari.
3. Meningkatkan risiko diabetes
Begadang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Artinya, tubuh menjadi lebih sulit mengatur kadar gula darah secara efektif, yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena diabetes.
4. Menurunkan imunitas tubuh
Tidur yang cukup sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat. Sering begadang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat tubuh lebih mudah terserang infeksi dan penyakit. Ketika tubuh kurang tidur, produksi sel darah putih yang dibutuhkan untuk melawan infeksi bisa menurun sehingga membuat Anda lebih mudah sakit.
5. Menyebabkan masalah kesehatan mental
Sering begadang dapat mempengaruhi keseimbangan kimia otak, yang berkaitan dengan masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi. Kurang tidur dapat mengganggu regulasi emosi dan meningkatkan tingkat stres, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.
6. Penyebab penambahan berat badan
Rutin begadang dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan. Saat Anda begadang, tubuh Anda memproduksi hormon yang meningkatkan rasa lapar, seperti ghrelin, dan menurunkan hormon yang mengontrol rasa kenyang, seperti leptin. Hal ini dapat menyebabkan Anda makan lebih banyak dari yang seharusnya, terutama makanan tidak sehat, sehingga mengakibatkan penambahan berat badan.
7. Menurunkan kualitas kulit
Kurang tidur akibat begadang dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Saat tidur, tubuh memperbaiki dan memulihkan sel-sel kulit yang rusak. Begadang seringkali menyebabkan kulit kusam, timbulnya jerawat, bahkan mempercepat tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis halus.
Halaman selanjutnya
Kurang tidur akibat begadang dapat mengganggu kemampuan otak untuk berpikir jernih dan fokus. Anda mungkin merasa lelah, bingung, dan kurang produktif keesokan harinya. Penundaan yang berulang-ulang dapat menurunkan memori jangka pendek dan kemampuan kognitif, sehingga memengaruhi kualitas pekerjaan dan aktivitas sehari-hari.