Resolusi JICT 2025, serikat pekerja ingin mewujudkan produktivitas pelabuhan terbaik

Senin, 30 Desember 2024 – 23:06 WIB

VIVA – Ketua Serikat Pekerja PT. Jakarta International Container Terminal (SP JICT) Bayu Saptari mempunyai resolusi tahun 2025, sehingga JICT tetap menjadi terminal dengan produktivitas terbaik.

Baca juga:

Kerugian diperkirakan Rp 60 miliar, puluhan kapal nelayan terbakar di pelabuhan Pelindo Tegal.

Dengan menjaga produktivitas tetap maksimal, kata Bayu, JICT dapat mempertahankan posisi keunggulan kompetitif dibandingkan terminal peti kemas lainnya, sehingga pekerja dan pramugari juga akan merasakan dampak positifnya.

“Untuk mendukung terciptanya produktivitas terbaik harus diimbangi dengan peningkatan kualitas peralatan, saat ini di JICT banyak peralatan yang sudah habis masa pakainya dan fasilitas perlu direnovasi,” ujar Bayu pada opini tahun 2024 dan pada sela-sela acara. tahun 2025. Acara Penyelesaian SP JICT di Gedung JICT Gate, Jakarta Utara, Senin (30/12/2024).

Baca juga:

Israel menyerang bandara dan pelabuhan Yaman

Ia menambahkan, selain penggantian peralatan, peningkatan keamanan siber, revitalisasi Dermaga Barat, dan peningkatan ketinggian lapangan penumpukan merupakan beberapa hal yang perlu segera dilakukan JICT.

“Keterlambatan revitalisasi jalan layang bagian barat dan perbaikan tinggi tiang pancang ini disebabkan karena belum adanya pemahaman pemegang saham JICT mengenai siapa yang menanggung biaya investasinya. Akibatnya, baru-baru ini lokasi tiang pancang JICT terendam banjir,” kata Bayu.

Baca juga:

Kapolri meminta bawahannya mewaspadai peningkatan jumlah penduduk di Pantai Anyer saat Tahun Baru

Bayu mengatakan, kebutuhan perbaikan peralatan dan fasilitas JICT sempat tertunda akibat menurunnya kapasitas investasi perseroan.

“Hal ini kami lihat akibat beban skema pembayaran sewa yang tidak sebanding dengan pendapatan perseroan seperti sebelum perpanjangan kontrak, namun nilainya tetap,” kata Bayu.

Selain itu, Bayu menekankan pentingnya kualitas sumber daya manusia yang handal dan hubungan industrial yang sehat dalam mendukung pencapaian kinerja terbaik.

“Termasuk melindungi pekerja, menciptakan kondisi kerja yang aman, nyaman dan menyenangkan,” ujarnya.

Di sisi lain, dia menilai desain pemindai Hi Co Scan yang ditempatkan di terminal JICT harus diterapkan secara cermat.

“Kami berterima kasih kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang telah meningkatkan fungsi pengendalian melalui perangkat Hi Co Scan. Namun, dampaknya terhadap layanan operasional di JICT juga harus diperhatikan. Tarif bagi pengguna jasa juga diberlakukan untuk menghindari biaya ekonomi yang tinggi di pelabuhan, ujarnya.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, Bayu berharap dapat meningkatkan tata kelola perusahaan dan menjamin keberlanjutan JICT.

“SP JICT mengharapkan komitmen penuh dari para pemegang saham dan manajemen PT. JICT untuk mengedepankan prinsip dan nilai berkelanjutan dalam setiap aktivitas perusahaan. Termasuk prinsip berkelanjutan dalam perlindungan pekerja,” kata Bayu.

Halaman selanjutnya

Selain itu, Bayu menekankan pentingnya kualitas sumber daya manusia yang handal dan hubungan industrial yang sehat dalam mendukung pencapaian kinerja terbaik.



Sumber