Tanggapan PSM Makassar pasca Sanksi Komdis PSSI akibat 12 pemainnya

Senin, 30 Desember 2024 – 20:21 WIB

VIVA – PSM Makassar akan membuka pemungutan suara pada 22 Desember 2024 setelah mendapat sanksi dari Komdis PSSI menyusul insiden kontroversial saat mereka bermain melawan Barito Putera dengan 12 pemain di Stadion Batakan Balikpapan.

Pada laga tersebut, PSM Makassar berhasil menang 3:2. Namun menjelang pertandingan berakhir, tim Juku Eja masuk ke lapangan dengan membawa 12 pemain.

Alhasil, Komdis PSSI mengubah hasil pertandingan dan menyebut PSM Makassar kalah 0-3 dari Barito. Selain itu, PSM didenda Rp 90 juta.

PSM Makassar telah mengajukan banding atas permasalahan tersebut. “Tadi pagi kami sudah menghubungi Komding PSSI, email tersebut dikirimkan sesuai dengan Pasal 120, 121, dan 122 Kode Disiplin PSSI,” kata Manajer PSM Mohammad Noor Fajreen kepada wartawan.

Permohonan banding telah diajukan dan memori banding telah kami serahkan ke Komding. Memori banding ini dapat diajukan sejak tanggal permohonan banding, yaitu sampai dengan tanggal 4 Januari 2025, kata Nur Fajrin.

“Tentu saja kami tidak boleh terlalu kasar dalam berkomunikasi, yang jelas banding kami terkait dengan ketidakpuasan kami terhadap keputusan tersebut,” imbuhnya.

Lebih lanjut, menurut Nur Fajrin, PSM tidak bisa disalahkan atas insiden pemain ke-12 tersebut. Selain itu, ofisial pertandingan mengakui kesalahannya dengan memasukkan pemain Juku Eja tanpa ada pemain yang diganti terlebih dahulu.

“Kami yakin PSM tidak melakukan kesalahan, kami berharap keputusan itu dibatalkan,” ujarnya.

Tentu saja, jika keputusan itu dibatalkan, tentu poin yang telah dipotong sebelumnya pasti dikembalikan kepada PSM, tambahnya.

Klasemen tim-tim Jawa Timur paruh musim Liga1, Persebaya menjadi yang terbaik

Pekan 17 Liga 1 atau paruh musim telah berakhir pada Minggu, 29 Desember 2024.

VIVA.co.id

30 Desember 2024