Selasa, 31 Desember 2024 – 07:39 WIB
Jakarta – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya berbicara mengenai jadwal pelantikan kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024, pihaknya mengharapkan instruksi dari Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk pelantikan tersebut. jadwal Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca juga:
Kala Prabovo Minta Kementerian Hemat Anggaran: Jangan Ganggu Menteri Keuangan!
“Iya, ini sedang dikonsultasikan ke Mahkamah Konstitusi. Kami akan meminta arahan dulu kepada Presiden,” kata Bima Arya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Desember 2024.
Baca juga:
DPR meminta kepala daerah terpilih tidak mengangkat Timses sebagai PNS
Bima Arya mengatakan, pada prinsipnya pemerintah ingin para pemimpin daerah hadir pada saat pelantikan secara bersamaan. Meski demikian, ia mengetahui berbagai tuntutan telah diajukan ke Mahkamah Konstitusi terkait hasil pilkada serentak 2024.
“Jadi ada daerah yang memang belum melalui proses peradilan. Tapi banyak juga yang masuk ke proses peradilan Konstitusi. Kalau mengikuti prosesnya juga harus menunggu,” ujarnya.
Baca juga:
Usulan Belanja Haji 2025 Kemenag, Hukuman Ringan untuk Prabowo Harvey Moeis
Jadi jadwalnya masih dipastikan kembali, pimpinan masih berkonsultasi lagi, terutama antara Presiden dan Mahkamah Konstitusi, lanjut Bima Arya.
Sebelumnya diberitakan, Mahkamah Konstitusi (CJ) telah menerima total 277 gugatan terkait sengketa atau sengketa Pilkada 2024.
Hingga pukul 10.15 WIB Kamis, 12 Desember 2024, sudah ada 15 lamaran pemilihan Gubernur (Pilgub) yang diterima. Kemudian, 215 permohonan untuk perkara Pilkada Bupati dan 47 permohonan untuk perkara tingkat Walikota. Informasi ini dipublikasikan di situs resmi Kementerian Kebudayaan.
Hasil Pilkada provinsi salah satunya diperebutkan pasangan calon Edi Rahmayadi – Hasan Basri Sagala di Pilgub Sumut (Sumut). Kemudian, pasangan calon Andika Perkasa – Hendrar Prihadi juga memperebutkan hasil pemilihan gubernur Jawa Tengah (Jateng). Hasil Pilgub Jawa Timur (Jatim) pun ditentang oleh pasangan calon Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans.
Halaman selanjutnya
Hingga pukul 10.15 WIB Kamis, 12 Desember 2024, sudah ada 15 lamaran pemilihan Gubernur (Pilgub) yang diterima. Kemudian, 215 permohonan untuk perkara Pilkada Bupati dan 47 permohonan untuk perkara tingkat Walikota. Informasi ini dipublikasikan di situs resmi Kementerian Kebudayaan.