Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Sedunia, Jokowi: Apa yang korup ya, terbukti

Selasa, 31 Desember 2024 – 18:33 WIB

Jakarta – Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi menanggapi pernyataan Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang menyebut nama mantan Wali Kota Solo masuk dalam daftar 5 tokoh dan pemimpin dunia. . Kejahatan terorganisir dan korupsi pada tahun 2024.

Baca juga:

Jokowi dinominasikan oleh OCCRP sebagai orang terkorup di dunia pada tahun 2024

“Ya, ada apa, ada apa? “Yang korup, yang terbukti,” kata Jokowi di kediaman pribadinya di Solo saat ditanya apakah namanya masuk dalam daftar 5 orang dan pemimpin dunia OCCRP yang terkait dengan kejahatan terorganisir dan korupsi. Selasa, 31 Desember 2024.

Jokowi, Presiden ke-7 RI, buka suara soal larangan pameran lukisan karya Yos Suparto.

Foto:

  • VIVA.co.id/Fajar Sadiq (Solo)

Baca juga:

Prabovo Subianto menjadi orang terpopuler di jejaring sosial selama tahun 2024

Menurutnya, banyak fitnah, skema jahat, dan tuduhan tidak pantas yang dilontarkan terhadapnya tanpa bukti kuat. “Banyak fitnah yang terjadi saat ini, banyak alasan buruk, banyak tuduhan tanpa bukti apa pun,” ujarnya.

Disinggung apakah tudingan tersebut bermotif politik, Presiden ke-7 RI itu meminta untuk terjun langsung ke organisasi yang mengumumkan pembebasan tersebut. “Iya tanya saja, tanya saja. “Masyarakat bisa pakai wahana apa saja, bisa pakai lembaga swadaya masyarakat, bisa pakai partai, bisa pakai ormas untuk melontarkan tuduhan, membuat bingkai yang buruk, melontarkan tuduhan buruk seperti itu,” ujarnya.

Baca juga:

Virus! Wanita ini kebetulan mampir ke rumah Jokowi di Solo dan kaget dibukanya…

Seperti diketahui, Proyek Pelaporan Kejahatan dan Korupsi Terorganisir (OCCRP) menerbitkan 5 daftar tokoh dan pemimpin dunia yang terlibat dalam kejahatan terorganisir dan korupsi selama tahun 2024.

OCCRP adalah organisasi penelitian jurnalistik terbesar di dunia, yang berkantor pusat di Amsterdam dan memiliki staf di enam benua. Organisasi yang didirikan pada tahun 2006 ini menangani kejahatan terorganisir dan korupsi.

OCCRP menobatkan mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad sebagai Tokoh Kejahatan Terorganisir dan Korupsi Tahun 2024 dalam laporan yang dirilis pada Selasa, 31 Desember 2024.

Bashar al-Assad dinobatkan sebagai “Manusia Terbaik Kejahatan Terorganisir dan Korupsi 2024” karena keterlibatannya dalam kejahatan terorganisir dan korupsi besar-besaran di negaranya.

Selain Assad, OCCRP menghadirkan lima nominasi individu paling korup lainnya dari kalangan pembaca, jurnalis, juri “Person of the Year” dan pihak lain di jaringan global OCCRP.

“Kami meminta pembaca, jurnalis, juri Person of the Year dan pihak lain di jaringan global OCCRP (untuk memilih) kandidat. Finalis dengan suara terbanyak tahun ini adalah: Presiden Kenya William Ruto, mantan Presiden Indonesia Joko Widodo, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, pengusaha India Gautam Adani,” tulis laporan OCCRP. Penerbit OCCRP Drew Sullivan mengatakan korupsi adalah bagian penting dari upaya untuk mengambil alih suatu negara dan melantik pemerintahan otokratis.

Penerbit OCCRP, Drew Sullivan, mengatakan korupsi adalah bagian penting dari upaya untuk mengambil alih suatu negara dan membentuk pemerintahan otokratis.

“Pemerintahan korup ini melanggar hak asasi manusia, memanipulasi pemilu, menjarah sumber daya alam, dan pada akhirnya menciptakan konflik karena ketidakstabilan yang melekat pada negara tersebut. Masa depan mereka hanyalah keruntuhan dengan kekerasan atau revolusi berdarah,” katanya.

Pemerintahan Ruto dituduh serakah dan korupsi, yang mengakibatkan kegagalan dalam kebijakan ekonomi, kesehatan, pendidikan, serta ketidakstabilan umum dan penculikan lawan politik.

“Dia telah mencuri segalanya termasuk dana publik, orang-orang kehilangan layanan kesehatan dan orang-orang semakin miskin dari hari ke hari,” tulis seorang pemberi komentar. “Dia mengalahkan Kenya di segala bidang,” tulis yang lain.

Halaman selanjutnya

Selain Assad, OCCRP menghadirkan lima nominasi individu paling korup lainnya dari kalangan pembaca, jurnalis, juri “Person of the Year” dan pihak lain di jaringan global OCCRP.

Halaman selanjutnya



Sumber