Prestasi Polres Banyuasin selama 2024, kriminalitas meningkat namun ratusan kasus terselesaikan

Selasa, 31 Desember 2024 – 09:22 WIB

Banyuasin, VIVA – Akhir tahun 2024, Polres Banyuasin akan menyelenggarakan acara pembebasan akhir tahun di Aula Sanika Satyawada Polres Banyuasin. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastovo menyampaikan beberapa catatan penting mengenai kegiatan kepolisian tahun 2024 dan langkah strategis tahun depan.

Baca juga:

Tim dari AS dan Boeing berpartisipasi dalam Inspeksi Udara Jeju dan menemukan kesulitan yang disebabkan oleh rusaknya kotak hitam.

Kapolres Banyuasin yang selalu mengedepankan motto “Handal, Beradaptasi, dan Melayani” ini mengatakan, Polres Banyuasin akan melihat adanya perbaikan signifikan di berbagai aspek penegakan hukum sepanjang tahun 2024, meski jumlah pelaku kejahatan yang dilaporkan meningkat mampu menunjukkan. bergerak.

Jika dibandingkan pada tahun 2023 dan 2024, Polres Banyuasin mencatat peningkatan kasus pidana sebesar 26 persen, yakni sebanyak 728 kasus pada tahun 2024, dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 577 kasus.

Baca juga:

5 tersangka kematian Liam Payne divonis 15 tahun penjara

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo

Namun Kapolri menjelaskan, meski meningkat, namun penuntasan perkara pidana pada tahun 2024 masih terus berjalan, yakni sebanyak 407 perkara yang selesai. Selama tahun 2024, kasus yang paling menonjol adalah 197 kasus pencurian berat, 86 kasus penggelapan, dan 80 kasus penganiayaan berat.

Baca juga:

Sebuah kapal feri terbalik di Seosan, menyebabkan dua orang selamat dan lima penumpang hilang

Di bidang pemberantasan narkoba, Kapolres Banyuasin mengatakan, tugas pemberantasan peredaran narkoba tetap menjadi tugas terpenting.

“Begitu saya menduduki jabatan Kapolres Banyuasin, saya langsung tegaskan, tidak ada ampun bagi pengedar narkoba. Gas lantai!, ”ujarnya.

Meskipun jumlah kejahatan terkait narkoba mengalami penurunan sebesar 7 persen (dari 121 kasus pada tahun 2023 menjadi 112 kasus pada tahun 2024), namun jumlah barang bukti yang disita cukup signifikan. Pada tahun 2024, Polres Banyuasin berhasil menemukan lebih dari 28 kilogram sabu, 1.185 gram ganja, dan 20.187 butir ekstasi.

Menurut kapolres, penuntasan kasus narkoba ini merupakan bagian dari upaya Polresta Banyuasin dalam menyelamatkan generasi mendatang dari bahaya narkoba.

Selain itu, jumlah kecelakaan lalu lintas (traffic crash) juga mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sebanyak 216 kasus pada tahun 2024, meningkat 25 persen dibandingkan tahun 2023 sebanyak 162 kasus. Menurut Kapolri, penyebab tingginya angka kecelakaan itu bermacam-macam. faktor, antara lain faktor manusia, kendaraan, jalan dan kondisi cuaca.

Faktor utamanya adalah faktor manusia, dan banyak terjadi kasus ketidakdisiplinan pengemudi, misalnya mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi atau tidak mengikuti rambu lalu lintas.

Selain itu, faktor kendaraan juga turut berperan, terutama kendaraan yang tidak dirawat dengan baik sehingga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Yang terpenting adalah kondisi jalan yang rapuh dan belum sepenuhnya aman, serta cuaca hujan yang sering mengganggu visibilitas dan stabilitas kendaraan sehingga semakin memperburuk kondisi lapangan.

Berdasarkan data kecelakaan, kematian, luka berat, dan luka ringan masing-masing meningkat 10, 25, dan 87 dibandingkan tahun sebelumnya.

Polres Banyuasin terus memperkuat upaya penegakan lalu lintas, termasuk meningkatkan patroli dan keselamatan berkendara. “Pencegahan kecelakaan bukan hanya tugas kita saja, tapi harus dilakukan bekerjasama dengan instansi terkait,” imbuh Kapolres.

Kapolres Banyuasin juga membeberkan rencana Polres Banyuasin untuk menurunkan angka kriminalitas pada tahun 2025 melalui penanganan yang lebih terencana dengan mengedepankan upaya pencegahan, penangkalan, dan represif. Polres Banyuasin akan lebih banyak melakukan patroli, penyergapan, dan patroli dialog untuk mencegah terjadinya perilaku kriminal. Selain itu, aparat penegak hukum akan terus berupaya mencegah pelaku kejahatan.

Tak hanya itu, Kapolri juga menekankan pentingnya penghentian perjudian online yang merupakan program utama kepolisian, sesuai dengan arahan Presiden RI.

“Saya telah mengatur patroli siber di bawah pimpinan Badan Reserse Kriminal untuk memantau situs perjudian online dan mengambil tindakan penegakan hukum terhadap penjahat,” kata Kapolri.

Halaman selanjutnya

Meskipun jumlah kejahatan terkait narkoba mengalami penurunan sebesar 7 persen (dari 121 kasus pada tahun 2023 menjadi 112 kasus pada tahun 2024), namun jumlah barang bukti yang disita cukup signifikan. Pada tahun 2024, Polres Banyuasin berhasil menemukan lebih dari 28 kilogram sabu, 1.185 gram ganja, dan 20.187 butir ekstasi.

Halaman selanjutnya



Sumber