Nubia de Oliveira menyelesaikan balapan di tempat ketiga; di antara putra, pemain Brasil terbaik Jonathan Cruz menempati posisi keempat
31 Desember
tahun 2024
– 08:42
(diperbarui pada 09:32)
edisi ke-99 Balapan Internasional San SilvestrePertandingan babak 31 besar yang digelar pada Selasa pagi berakhir dengan kemenangan Kenya pada pertandingan putri dan putra. Agnes Keino dan Wilson Too menjadi juara utama lomba tradisional. Pada perlombaan putri, Brasil naik podium dengan hanya Nubia de Oliveira yang berusia 22 tahun di tempat ketiga. Di pihak putra, Jonathan Cruz adalah pemain Brasil teratas, finis keempat.
Ganda Kenya menduduki podium putri, dengan Cynthia Chemweno finis dengan perak. Joseph Panga dari Tanzania dan Reuben Poghisno dari Kenya masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga pada kategori putra.
Finisnya Nubia di posisi ketiga dalam perlombaan putri sungguh emosional. Pemain Brasil itu mencapai tahap akhir kompetisi bersama atlet asal Tanzania. Dengan beberapa meter tersisa, medali perunggu tetap sulit didapat sampai sprint Nubia menempatkan Brasil di podium.
Dalam wawancara dengan TV Globo di akhir balapan, dia mengatakan bahwa ini adalah langkah awal dalam mimpinya untuk kembali menjadi juara San Silvestro untuk negaranya. “Hari ini kami menunjukkan kekuatan kami, saya sangat senang dengan hasilnya, kami bekerja keras untuk sampai ke sini. Saya bersyukur kepada Tuhan. Hari ini saya menempati posisi ketiga, tapi saya berharap pemain Brasil itu akan menang lagi di San Silvestro, kami bisa.” kata Nubia.
Sejak awal kompetisi, wanita Kenya yang menempati posisi pertama dan kedua mengatur laju perlombaan. Mereka dengan cepat menjauh dari pelari lainnya dan menuju kemenangan. Dan Agnes Keino menjauh dari rekan senegaranya untuk memastikan posisi pertama. Atlet tersebut menyelesaikan lomba dalam waktu 51 menit 27 detik dan tidak memecahkan rekor 48 menit 35 detik dari rekan senegaranya asal Kenya, Jemima Sumgong.
Perlombaan putra dimulai dengan Wilson Mutua dari Kenya menetapkan kecepatan yang kuat. Namun, atlet tersebut tidak dapat bertahan sepanjang kompetisi dan mengungguli para pesaingnya. Rekan senegaranya Wilson Too memimpin tetapi diancam oleh Joseph Panga. Pada tahap terakhir, Too menaikkan taruhannya dan meninggalkan Pan di posisi kedua.
Pemain Brasil terbaik di kompetisi ini, peringkat keempat Jonathan Cruz, mengatakan kepada TV Globo bahwa dia senang dengan hasilnya. “Kalau sehari sebelumnya kita sudah percaya diri, itu tandanya besok akan terjadi. Saya sudah lebih banyak melakukan tes mental, saya sudah mencarinya sedikit demi sedikit. Harus banyak berlatih, terutama kepalamu. Kami fokus dari sisi fisik dan terkadang mental, saya hanya harus bersyukur,” pungkas sang atlet.