Dalam rangka menyambut tahun baru 2025, Kementerian Kebudayaan menggelar pertunjukan musik tradisional di ruang publik

Rabu, 1 Januari 2025 – 20:59 WIB

Jakarta – Dalam rangka menyambut pergantian tahun 2025, Kementerian Kebudayaan RI mempersembahkan acara “Pertunjukan Musik Tradisional di Tempat Umum” yang akan dilaksanakan serentak di lima tempat penting yaitu di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. KICC Halim (Stasiun Kereta Cepat Whoos), KICC Padalarang, Stasiun Gambir dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Selasa 31 Desember 2024.

Baca juga:

Jakarta menghasilkan 132 ton sampah setelah libur Tahun Baru

Digelar pada malam tahun baru, acara ini bertujuan untuk menyambut masyarakat Indonesia dengan musik tradisional. Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon mengatakan: “Acara musik tradisional di tempat umum menyambut tahun baru 2025 merupakan respon tim dukungan Kementerian Kebudayaan di sejumlah tempat, terminal, bandara, dll. guna meramaikan suasana akhir tahun dengan musik.

“Pertunjukan Musik Tradisional di Ruang Publik” ini menampilkan penampilan berbagai grup musik lokal ternama kepada masyarakat, antara lain:

Baca juga:

Danny JA menghadirkan malam tahun baru sebagai perayaan bagi seluruh masyarakat

  • Musik Kolintang “FS Ensemble” di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta: Ansambel Kolintang Minahasa menampilkan lagu-lagu daerah, nasional, dan internasional yang diaransemen dalam bentuk melodi Kolintang.
  • Ensemble Seri Musik Dunia di Stasiun KCIC Halim, Jakarta: Kolaborasi musik etnik Indonesia yang menggabungkan alat musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia seperti Sunda Kendang, Kalimantan Sape, Tehyan Betawi dan Seruling Bambukdan.
  • D’Big Malay Band (Musik Etnik dengan Nuansa Melayu Sumatera) di Stasiun Gambir, Jakarta: Menyajikan irama melayu yang khas dengan membawakan lagu-lagu Malaysia dan Timur Tengah.
  • Trio Gemblong & Republik Kedangers Bandung di Stasiun KCIC Padalarang Bandung: Kajian terhadap karya musik tradisional khususnya kendang serta seni vokal khas Sunda yang diperkaya dengan alat musik seruling Kacapi.
  • Genggong Kutus (Perkusi Genggong Batuan) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali: Menyajikan kekayaan seni tradisional Desa Batuan melalui gubahan klasik Genggong dan Suling Gambuh yang dibawakan oleh komunitas Kita Poleng. Dalam tiga sesi, penonton disuguhi Semar Penggulingan, Sekar Sungkang dan alat musik perkusi yang menampilkan kehalusan melodi khas celendro. Alat musik uniknya antara lain senggong, suling, kendang, kempluk, dan gong yang diturunkan secara turun temurun dan kini sudah langka di Bali.

Melalui acara ini Kementerian Kebudayaan ingin menyampaikan pesan penting bahwa alat musik tradisional Indonesia bukanlah sesuatu yang kaku dan terbatas. Kehadiran alat musik tradisional mampu beradaptasi dengan musik modern dan tetap relevan di era sekarang. Dalam perayaan Tahun Baru, Kementerian Kebudayaan berharap dapat mempertebal kecintaan masyarakat terhadap kekayaan budaya Indonesia.

Baca juga:

Mahalini Pamit Awal Tahun 2025, Mau Rehat?

Pertunjukan musik tradisional di ruang publik diharapkan juga dapat mengiringi dan memeriahkan malam tahun baru dengan pertunjukan musik yang mengangkat budaya Indonesia dan menjadi bagian perjalanan tahun baru masyarakat Indonesia. “Kita berharap pada tahun 2025, kebudayaan kita semakin semarak, perhatian masyarakat terhadap seni dan budaya, termasuk musik tradisional daerah kita semakin meningkat,” harap Menbudpar.

Gambar kecelakaan

Pada Malam Tahun Baru di AS, sebuah mobil menabrak kerumunan, 10 orang tewas

Sedikitnya 10 orang tewas dan sekitar 30 lainnya luka-luka ketika sebuah mobil menabrak kerumunan di Jalan Bourbon.

img_title

VIVA.co.id

1 Januari 2025



Sumber