Rabu, 1 Januari 2025 – 21:57 WIB
Makassar, VIVA – Seorang pengacara di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, meninggal dunia karena luka di pipi kanan. Keluarga korban kemudian membawa jenazahnya ke Mapolda Sulsel untuk diautopsi.
Baca juga:
Anak korban pencari nafkah sedang mempertimbangkan untuk memberitahu pengacaranya
Pengacara tersebut diyakini tewas akibat luka tembak di pipi kanan. Korban dibawa ke Kamar Mayat Biddockes Polda Sulsel, Jalan Kumala, Kota Makassar pada Rabu pagi, 1 Januari 2024.
Baca juga:
Korban pelecehan anak pemilik toko roti mengungkapkan pengacara menipunya untuk menjual sepeda motor
Istri korban terus memeluk tubuh suaminya yang terbalut kain saat melakukan observasi di lapangan. Sang istri terus menangis, tak menyangka suaminya akan pergi dengan cara yang tragis.
Almarhum bernama Rudy S Gani (49) diduga ditembak pelaku tak dikenal atau TCO saat makan malam di rumahnya bersama istrinya Maryam, Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lapri, Sulawesi, Sulawesi Selatan pada Selasa 31 Januari 2024 malam. .
Baca juga:
Elsa Syarif yang dituduh terorisme dan terkena serangan jantung, sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit
“Adik saya meninggal dunia akibat luka tembak di pipi kanan. Rupanya belum diketahui identitasnya, kejadiannya terjadi di Lapri, Kabupaten Bone,” kata Burkhan S Ghani, kakak korban.
Korban sempat dilarikan ke puskesmas setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Pihak keluarga meyakini luka di pipi kanan korban akibat terkena peluru sehingga membawanya ke Polda Sulsel untuk diautopsi.
“Meninggal dunia, ada luka tembak di pipinya. Proyektilnya belum dikeluarkan,” ujarnya.
Sejauh ini, polisi belum mengeluarkan informasi mengenai pengacara Bone yang ditembak dan dibunuh. Anggota keluarga korban juga menunggu tim forensik melakukan autopsi untuk mengeluarkan peluru yang diduga masih bersarang di wajah korban.
Laporan: Andi Rahmat – Makassar
Halaman selanjutnya
“Meninggal dunia, ada peluru di pipinya, cangkangnya belum dikeluarkan,” ujarnya.