Kamis, 2 Januari 2025 – 23:10 WIB
Nyonya, VIVA – Upaya pemuda asal Bekasi Utara di Bekasi menghentikan perkelahian berakhir tragis. Pemuda berinisial MJW ini menjadi korban pengeroyokan brutal dan mengalami luka serius setelah ditikam dengan senjata tajam oleh sekelompok pengunjuk rasa.
Baca juga:
Kompol Dzul Fadlan diberhentikan 8 tahun karena pemerasan terhadap warga Malaysia.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu dini hari, 1 Januari 2025. Berdasarkan video yang beredar luas di media sosial, puluhan orang berkumpul di tengah panasnya cuaca dan diduga mencoba campur tangan dalam perkelahian tersebut.
Dalam video tersebut, MJW yang mengenakan kaos putih terlihat berusaha membubarkan kelompok untuk menghindari perkelahian.
Baca juga:
KPUD mengapresiasi kerja Polri, karena Pilka Jakarta membantu tanpa menggugat Mahkamah Konstitusi
Namun niat baik MJW ditanggapi dengan kekerasan. Seorang penjahat bersenjata tajam menyerang MJW secara brutal, setelah itu beberapa orang lainnya dipukuli. MJW mengalami luka tusuk di punggung kiri, siku memar, kepala belakang bengkak, dan luka bengkak di wajah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ari Syam Indradi mengatakan kelompoknya tidak terima dengan upaya MJW menyebarkan aksinya.
Baca juga:
Setelah Combes Donald, AKBP Malvino dipecat dari Polri terkait kasus pungli DWP.
Saat itu, korban melihat sekelompok orang yang mencoba melakukan perlawanan di lokasi kejadian. Saat hendak memisahkan, pelaku malah berbalik menyerang korban, kata Kompol Ade Ari dalam keterangannya, Kamis, 2 Januari 2025.
Hingga saat ini, kasus tersebut masih didalami Polres Metro Bekasi. Saat ini polisi sedang mengumpulkan bukti-bukti dan mencari identitas pelaku yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Pengacara Firli Bahuri mengungkap temuan mengejutkan dalam berkas kasus pungli SYL
Kuasa hukum Firley mengatakan, ada 123 orang yang diperiksa sebagai saksi.
VIVA.co.id
2 Januari 2025