Evan Dimas Ajarkan Konsentrasi Anak di Lapangan Usai Putus Kontrak dengan Persick, Kode Apa?

Kamis, 2 Januari 2025 – 20.10 WIB

Surabaya, VIVA-Usai Persik Kediri mengumumkan resmi berpisah dari Evan Dimas Darmono, pesepakbola itu terlihat sedang melatih konsentrasi ketiga anaknya di lapangan sepak bola. Mengenakan jersey timnas berwarna merah dengan tulisan Evan Dimas, lengkap dengan celana dan sepatu bola, Evan melatih konsentrasi anak-anak bak seorang pelatih.

Baca juga:

Penembakan massal di Montenegro, 10 orang tewas

Ketiga anak laki-laki itu, yang mengenakan seragam sepak bola lengkap, satu anak laki-laki yang mengenakan sarung tangan kiper, dengan penuh semangat mengikuti instruksi Evan. Evan membawa tiga bola bersamanya. Kegiatan tersebut diunggah Evan di laman Instagram pribadinya @evhandimas.

“Jangan sampai bakat anak orang berkembang,” tulis Evan pada caption videonya.

Baca juga:

PBB: 30% korban ranjau darat di Gaza, Sudan dan Ukraina adalah anak-anak

Persik Kediri resmi mengumumkan tak lagi bekerja sama dengan Evan Dimas pada putaran kedua Liga 1. Keputusan ini sesuai kesepakatan bersama antara manajemen klub dan para pemain.

Evan Dimas didatangkan tim Macan Putih pada 1 Juli 2024. Namun ia tak berhasil merebut kepercayaan pelatih dengan membela Persik. Dia hanya bermain sekali.

Baca juga:

Persik Kediri dan Evan Dimas Darmono setuju bercerai

Pelatih kepala “Persik” Marcelo Rospide mengatakan bahwa manajemen klub melakukan penilaian yang cermat usai pertandingan penutup babak pertama melawan “Borneo”. Pada laga tersebut, Persik menang telak 4-0 dan mengakhiri musim di peringkat keenam tabel turnamen.

Evaluasi manajemen mencakup pemain yang akan dilepas. Evan Dimas masuk dalam daftar pemain yang dilepas. Rospide mengucapkan terima kasih kepada Evan atas kerjasamanya selama ini.

“Saya mendoakan yang terbaik bagi Evan Dimas dalam usahanya di masa depan,” kata Rospide.

Evan digadang-gadang akan menjadi pemain bintang Indonesia di masa depan karena kemampuannya yang mumpuni sebagai jenderal lini tengah. Namun, setelah mengalami cedera serius pada final SEA Games 2019 melawan Vietnam, kariernya perlahan mulai meredup.

Kaki Evan diinjak Doan Van Howe sehingga harus dikeluarkan dari lapangan dan akhirnya Indonesia kalah. Sejak saat itu, karir Evan semakin terpuruk. Bahkan setelah beberapa kali dipanggil oleh Shin Tae Yong, performanya mulai menurun.

Halaman selanjutnya

“Saya mendoakan yang terbaik bagi Evan Dimas dalam usahanya di masa depan,” kata Rospide.



Sumber