Israel menyerang zona aman kemanusiaan di Gaza, menewaskan 11 orang dan melukai 15 lainnya.

Kamis, 2 Januari 2025 – 13:13 WIB

Gaza, LANGSUNG – Setidaknya 11 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel di zona aman kemanusiaan yang ditetapkan di selatan Gaza.

Baca juga:

PBB: 30% korban ranjau darat di Gaza, Sudan dan Ukraina adalah anak-anak

Tiga anak-anak dan dua wanita tewas dalam serangan pada Kamis pagi di daerah al-Mawasi, yang oleh militer Israel dinyatakan sebagai “zona aman” ketika perang melawan Gaza dimulai, di antara 11 orang.

Warga Palestina berdoa untuk puluhan keluarga yang tewas dalam serangan Israel.

Baca juga:

PBB: Israel gagal memberikan bukti untuk membenarkan serangan terhadap rumah sakit Gaza

Rekaman video pasca serangan menunjukkan orang-orang mencari korban di antara tenda-tenda yang terbakar, puing-puing yang berserakan, dan tali jemuran yang digantung hingga kering oleh warga kamp pengungsi.

Kantor berita Reuters melaporkan 15 orang terluka dalam serangan itu, namun kondisi mereka belum diketahui secara pasti.

Baca juga:

Menurut Otoritas Palestina, sekitar 1.100 bayi telah meninggal akibat serangan Israel di Gaza sejak tahun 2023.

Militer Israel belum mengomentari serangan baru-baru ini di wilayah kemanusiaan yang tanpa henti menjadi sasaran pesawat tempur, drone, dan artileri Israel, termasuk serangan terbaru pada 22 Desember yang menewaskan delapan orang, termasuk dua anak-anak.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Militer Israel belum mengomentari serangan baru-baru ini di wilayah kemanusiaan yang tanpa henti menjadi sasaran pesawat tempur, drone, dan artileri Israel, termasuk serangan terbaru pada 22 Desember yang menewaskan delapan orang, termasuk dua anak-anak.

Setidaknya 20 orang tewas dan seorang lainnya terluka dalam serangan roket militer Israel terhadap tenda-tenda di al-Mawasi yang menargetkan seorang pejabat Hamas pada 3 Desember.

Halaman selanjutnya

Militer Israel belum mengomentari serangan baru-baru ini di wilayah kemanusiaan yang tanpa henti menjadi sasaran pesawat tempur, drone, dan artileri Israel, termasuk serangan terbaru pada 22 Desember yang menewaskan delapan orang, termasuk dua anak-anak.

Alvin Lim meninggal dunia, Ivan Fals pun berduka



Sumber