Kementerian Perhubungan menangguhkan anggaran, menghentikan operasional layanan angkutan umum Trans Metro Dewata di Bali

Kamis, 2 Januari 2025 – 06:53 WIB

Bali, PANJANG HIDUP – Samsi Gunarta, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, menyampaikan layanan angkutan umum Trans Metro Dewata di Provinsi Bali akan berhenti beroperasi mulai 1 Januari 2025. Hal ini disebabkan oleh ketidakjelasan. mendukung Satu lagi anggaran Kementerian Perhubungan RI.

Baca juga:

Jennifer Koppen Nongkrong Bareng Aisar Khaled di Bali, Netizen Mulai Kegembiraan

“Kami sedang menyiapkan tindakan penanganan sementara hingga ada kejelasan pengoperasian Trans Metro Dewata,” kata Samsi Gunarta, Senin malam, 1 Januari 2025.

Baca juga:

Pesona Pantai Kedonganan Jimbaran diselimuti lautan sampah plastik

Samsi mengatakan, Trans Metro Dewata yang ada saat ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat Bali dan lambat laun menjadi tulang punggung transportasi perkotaan di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan.

Sementara itu, penyediaan layanan Trans Metro Dewata sesuai dengan program yang dicanangkan hingga saat ini merupakan layanan yang sumber anggarannya bersumber dari APBN Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Baca juga:

Pada akhir tahun 2024, ribuan warga akan melancarkan serangan untuk mengusir bala bantuan.

“Penghentian anggaran layanan ini sepenuhnya merupakan kebijakan Kementerian Perhubungan RI,” imbuhnya.

Hal ini merespons pentingnya keberlanjutan program angkutan umum Pemprov Bali dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Nomor 22 Tahun 2014 dan Peraturan Daerah tentang Retribusi Wisatawan Asing Nomor 2023. berkomitmen untuk mengimplementasikan layanan tersebut langkah demi langkah.

“Pada Tahun Anggaran 2025, Pemprov Bali mengalokasikan anggaran pembelian jasa untuk 1 koridor. Dengan anggaran sebesar Rp80 miliar per tahun,” jelasnya.

Sejauh ini, Pemprov Bali sedang melakukan negosiasi dengan Kementerian Perhubungan RI untuk terus mendanai layanan Trans Metro Dewata yang bermitra dengan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menjamin tersedianya layanan angkutan umum yang berkualitas di Provinsi Bali. di masa depan.

Halaman selanjutnya

“Pada Tahun Anggaran 2025, Pemprov Bali mengalokasikan anggaran pembelian jasa untuk 1 koridor. Dengan anggaran sebesar Rp80 miliar per tahun,” jelasnya.

Patrick Kluivert terbang ke Jakarta hari ini untuk menandatangani jersey timnas Indonesia di Belanda



Sumber