Klub elit Uruguay itu menggeledah markasnya di Montevideo

Infrastruktur di markas Progreso rusak parah




Penggemar klub di tribun stadion Abraham Palladino –

Foto: Oshkora / Jogada10

Progreso, tim peserta divisi pertama kejuaraan UruguayMarkasnya dirampok pada Kamis (1) dini hari ini. Informasi tersebut dikonfirmasi oleh saluran resmi klub yang bermarkas di Montevideo.

Berdasarkan data resmi, meskipun pembukuan rinci masih dilakukan, namun diketahui bahwa kerugian terbesar terjadi pada pencurian infrastruktur dan materi administrasi.

Sayangnya, markas kami dirampok lebih awal hari ini. Kami terus mengidentifikasi barang-barang yang hilang. Namun, saat ini kami dapat melaporkan bahwa kerusakan yang paling parah adalah sebagian dari markas hancur. beberapa perangkat elektronik dengan informasi penting Kami telah berupaya memperbaiki kerusakan dan memulihkan barang-barang kami dan seperti biasa kami berupaya keras untuk mencegah jenis ini Kami yakin dia akan bekerja sama dengan kami mengenai situasi di rumah kami,” kata orang tersebut secara rinci di jejaring sosial.



Penggemar klub di tribun Stadion Abraham Palladino -

Penggemar klub di tribun stadion Abraham Palladino –

Foto: Oshkora / Jogada10

Progreso lahir pada tahun 1917 di lingkungan La Teja, di teluk Montevideo. Karena asal pertambangannya, seragam pertamanya berwarna hitam sebelum menjadi kuning dan merah.

Sepanjang sejarahnya, tim ini telah mengikuti charroa elite sebanyak sembilan kali dan menjadi juara pada tahun 1989. Dengan menggunakan sistem poin dan satu putaran, Progreso Tabare Vázquez menjadi juara pada masa kepresidenan organisasi. Artinya, bertahun-tahun kemudian, putra kondang La Teja itu akan menjadi presiden Uruguay dalam dua kasus berbeda. Dia menjabat sebagai kepala eksekutif negara Amerika Selatan tersebut dari tahun 2005 hingga 2010 dan dari tahun 2015 hingga 2020.

Ikuti konten kami di media sosial: Bluesky, Threads, Twitter, Instagram, dan Facebook.

Sumber