Slayer mengakhiri tur perpisahan mereka pada November 2019 di The Forum di Los Angeles, California. Tahun lalu band ini mengumumkan dan memainkan beberapa tanggal festival. Mereka juga akan tampil di Louder Than Life akhir tahun ini. Akibatnya, banyak penggemar berharap pakaian thrash metal yang populer itu akan segera hadir atau di studio. Namun, menurut Kerry King, reuni besar-besaran tidak mungkin dilakukan.
King tampil solo ke Australia pada bulan Desember untuk Good Things Festival. Sebuah tanda logam saat dia berada di Negeri Bawah duduk dengan Ayam Logam untuk membicarakan proyek solonya, turnya, dan masa depan Slayer.
[RELATED: Slayer’s Kerry King Reveals His Mount Rushmore of Metal Guitarists, Including the “Most Overlooked” Shredder of All-Time]
Kerry King mengatakan Slayer tidak akan melakukan tur atau rekaman lagi
Kerry King tidak bertele-tele ketika ditanya tentang masa depan Slayer. “Kau tahu, kita tidak akan melakukan tur lagi. Kami tidak akan pernah mencetak rekor lagi,” katanya. “Ingatlah kata-kataku, kami tidak akan pernah membuat rekaman, kami tidak akan pernah melakukan tur lagi,” ujarnya. Banyak band dan artis telah “pensiun”, hanya untuk kembali untuk beberapa “tur perpisahan” dan merilis album baru. Rupanya itu bukan untuk pionir thrash metal.
“Itu adalah hal terakhir. Kami berkata, “Ini adalah spesies terakhir kami.” “Kami membutuhkan waktu lima tahun untuk mengatakan, ‘Hei, ini dua pertunjukan, peringatan lima tahun,'” kata King. “Saya pikir itu bagus. Banyak penggemar yang tertarik dengannya. Akan ada haters yang berkata, “Iya, pensiunan.” Bagaimanapun. Ini semua tentang perayaannya,” tambahnya.
King menjelaskan mengapa penting untuk mempertemukan Slayer kembali untuk beberapa pertunjukan. “Misalnya seorang anak berumur 10 tahun ketika kita pensiun. Sekarang dia berumur 15, 16 tahun. [It’s his] kesempatan pertama untuk melihat kami. Saya pikir itu penting,” katanya.
Tidak ada kabar apakah Slayer akan mengadakan acara reuni di masa depan. Namun, album solo debut King Saya bangkit dari neraka dirilis tahun lalu, membuat banyak penggemar thrash metal gatal. Bandnya beranggotakan mantan drummer Slayer Paul Bostaph, mantan gitaris Machine Head Phil Demmel, mantan bassis HELLYEAH Kyle Sanders dan vokalis Death Angel Mark Osegueda.
Gambar unggulan Scott Legato/Getty Images