Mengapa Phil Collins Tidak Akan Dimasukkan ke dalam Rock and Roll Hall of Fame sebagai Artis Solo, dan Mengapa Itu Bukan Alasan

Pada tahun 2010, Phil Collins dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame sebagai bagian dari Genesis. Namun, kebanyakan orang tahu bahwa kariernya yang terkenal jauh melampaui masa-masanya di band. Jadi semua orang sepertinya bertanya-tanya mengapa dia tidak dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame sebagai artis solo. Kami akhirnya mendapatkan jawabannya, dan itu berkat John Sykes, ketua Rock and Roll Hall of Fame.

Kurangnya induksi solo Collins cukup memberatkan. Selama karir solonya, Collins menjual 150 juta album di seluruh dunia dan memenangkan delapan Grammy dan Academy Award. Pihak manajemen sangat menyadari penghargaan tersebut, jadi masalah logistik membuat Collins menjauh dari klub.

John Sykes pada Penghinaan Induksi Phil Collin

Dalam wawancara baru-baru ini dengan publikasi RubahSykes mengungkapkan alasan di balik kesulitan yang dialami Collins. Dia mengatakan kepada publikasi tersebut, “Dia telah menghadiri banyak pertemuan,” dan “Kami memiliki begitu banyak orang sehingga terkadang artis solo hebat seperti Phil tidak ikut serta dalam pemungutan suara karena tidak ada yang memiliki seseorang dalam konfigurasinya.”

Alasan Sykes sebenarnya bisa dibenarkan sampai batas tertentu. Ia juga benar dalam artian ada sejumlah musisi lain yang layak mendapatkan pelantikan cepat dan cepat. Namun, ada banyak musisi yang menerima pelantikan untuk bersolo karir di perahu Phil Collins. Ozzy Osbourne, Stevie Nicks dan Eric Clapton adalah beberapa yang terlintas dalam pikiran. Jadi ini jelas mencakup pertanyaan yang ditanyakan semua orang.

Sykes menanggapi argumen tandingan ini: “Saya akan mengatakan sekarang bahwa ini bukan alasan untuk tidak memasukkan Phil Collins, karena dia adalah seniman hebat.” Dia menambahkan: “Saya seorang pemilih dan saya yakin Sting harus ikut serta sebagai artis solo. Saya telah menominasikannya berkali-kali dan saya adalah ketuanya” dan “Ini menunjukkan bahwa ini bukanlah sebuah back office di mana keputusan dibuat oleh satu atau dua orang. Orang-orang memilih hal-hal ini dan mereka berjuang sekuat tenaga. Jadi menurutku Phil pantas mendapatkannya.”

Publik nampaknya mengapresiasi keterbukaan Sykes, dan sikapnya menghancurkan banyak praduga mengenai organisasi tersebut. Kecuali jika Rock and Roll Hall of Fame memberi Phil Collins pengakuan yang layak diterimanya, gagasan ini pasti akan terus menyebar.

Foto oleh Brian Rasic/WireImage



Sumber