Kamis, 2 Januari 2025 – 21:53 WIB
Jakarta, VIVA – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersiap mencetak ribuan Sumber Daya Manusia (SDM) terampil di bidang keamanan siber dan sandi untuk melawan berbagai ancaman dan serangan siber yang terus berkembang di dunia.
Baca juga:
Kaleidoskop 2024: PDN diretas, penjahat minta tebusan, tapi belum terungkap
Hinsa Siburian, Kepala BSSN, mengatakan pengembangan kompetensi sumber daya manusia di bidang keamanan siber dan password merupakan salah satu prioritas strategis yang bertujuan untuk memperkuat stabilitas digital secara keseluruhan.
“Mengembangkan sumber daya manusia yang terampil untuk menciptakan ekosistem keamanan siber yang kuat dan kolaboratif,” ujarnya, Kamis, 2 Januari 2024.
Baca juga:
Berbagai inovasi dan kolaborasi, ajang IDEA Expo 2024 mengapresiasi hasil panen
Ia mencatat, BSSN tidak hanya membangun kapasitas sumber daya manusia internal, namun juga membangun kompetensi serupa di ranah eksternal, baik kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan lembaga lainnya.
Baca juga:
Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM – Emas Kunci Implementasi Indonesia 2045
Hinsa mengatakan, kegiatan pelatihan pengembangan SDM internal dan eksternal yang melibatkan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah telah mendidik 814 lulusan pada tahun 2021-2024.
Sementara itu, pelatihan personel pengelolaan keamanan sistem elektronik negara (SPBE) telah menyiapkan 637 lulusan selama periode 2021-2024. Untuk kegiatan pelatihan pertahanan bagi sumber daya manusia pengelola keamanan siber di bidang infrastruktur informasi vital (MII) BSSN telah menghasilkan 1.002 lulusan pada tahun 2022 dan 2024,” ujarnya.
Sekaligus mendidik 1.694 lulusan diklat teknis dan fungsional pada tahun 2021-2024.
“Pelatihan teknis dan fungsional keamanan siber dan password bagi pegawai BSSN sendiri telah melatih 2.738 lulusan pada tahun 2019 hingga 2024,” kata Khinsa.
Selain itu, menurutnya, banyaknya sumber daya manusia yang dihasilkan tidak lepas dari inovasi pengembangan perangkat pendidikan seperti platform simulasi online keamanan siber, sistem manajemen pembelajaran, dan simulator smart city. Menurutnya, selain inovasi media pendidikan, BSSN juga telah menginisiasi pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sebagai langkah strategis penting menuju peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Lembaga ini merupakan wujud implementasi misi BSSN untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten, profesional dan kompetitif sebagai lembaga pengembangan di bidang keamanan siber dan coding,” ujarnya.
Halaman selanjutnya
Sekaligus mendidik 1.694 lulusan diklat teknis dan fungsional pada tahun 2021-2024.