Jumat, 3 Januari 2025 – 02:41 WIB
Jakarta – Pemerintah menargetkan investasi sebesar Rp13,032 triliun pada tahun 2025-2029 untuk mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi 8 persen pada tahun 2029.
Baca juga:
Inflasi RI mencapai rekor terendah, perekonomian Indonesia diperkirakan tumbuh pada tahun 2025
Tujuan tersebut disampaikan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani usai bertemu dengan Presiden RI, Prabowo Subianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis, 2 Januari 2025.
“Pada tahun 2025 diperkirakan volume investasi mencapai Rp1,905 triliun, total investasi dari tahun 2025 hingga 2029 sekitar Rp13.000 triliun, turun sedikit dari Rp13,032 triliun. Hal itu saya sampaikan kepada Presiden,” kata Rozan.
Baca juga:
Menteri Rosan akan bertemu dengan Apple pada 7 Januari 2025 untuk mengumumkan investasi?
Rosan mengatakan investasi ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja yang berkualitas. Apalagi investasi tersebut diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga:
Prabowo: Kenaikan PPN 12% ditetapkan undang-undang
Khususnya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang ditetapkan Kementerian Bappenas pada tahun 2029, ujarnya.
Selain itu, Rosan mengatakan industri hilir berperan penting dalam menarik investasi ke Indonesia. Kontribusi investasi terhadap produk domestik bruto (PDB) yang saat ini berada pada kisaran 24-25 persen diperkirakan akan semakin meningkat.
Rosan saat itu juga melaporkan hasil kunjungannya ke China yang menghasilkan komitmen investasi sebesar $7,46 miliar dari empat perusahaan.
Beberapa bidang yang akan diinvestasikan termasuk fiberglass, panel surya, dan perikanan.
“Diharapkan ada investasi, seperti BYD yang membeli tanah di kawasan Subang produksi“Akan dimulai awal tahun depan,” kata Rozan.
Selain China, Indonesia juga mengharapkan investasi dari Amerika Serikat, Timur Tengah, dan negara lainnya.
Halaman berikutnya
Rosan saat itu juga melaporkan hasil kunjungannya ke China yang menghasilkan komitmen investasi sebesar $7,46 miliar dari empat perusahaan.