Pemimpin nonaktif Jakarta itu diduga terlibat kasus disbuds dan korupsi budaya

Kamis, 2 Januari 2025 – 17:26 WIB

Jakarta — Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menetapkan tiga orang sebagai tersangka kasus dugaan korupsi yang melibatkan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.

Baca juga:

Pemerintah menyita Rp 6,7 triliun selama 3 bulan melalui unit antikorupsi

Patrice Yusrian Jaya, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, mengatakan dua dari tiga tersangka yang ditetapkan merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lembaga tersebut.

Tersangka pertama adalah Ivan Hendry Vardana yang merupakan Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta nonaktif yang diduga terlibat skema korupsi. Tersangka kedua adalah Mohamad Fahirza Maulana yang bekerja sebagai Kepala Akses Dinas Kebudayaan.

Baca juga:

Tersangka 5 kasus korupsi, terpaksa bayar puluhan triliun

Sedangkan tersangka ketiga adalah Ghatot Arif Rahmadi yang menjabat sebagai Direktur Event Organizer (EO) yang biasa melakukan kegiatan penipuan di proyek tersebut.

“Para tersangka yaitu Ivan Hendri Vardana (IHW), Mohamad Fahirza Maulana (MFM), dan Ghatot Arif Rahmadi (GAR) terbukti melakukan skema manipulasi anggaran dan kegiatan fiktif untuk kepentingan pribadi,” kata Patrice. Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Januari 2025.

Baca juga:

Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai Akui Sudah 13 Tahun Tak Punya Istri, Tapi Punya 3 Pacar

Kejaksaan DKI Jakarta tengah melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Kebudayaan Jakarta

Foto:

  • VIVA.co.id/Musuh Perdamaian Simbolon

Mode Operan

Patrice menemukan para tersangka kasus tersebut berkolaborasi dalam acara seni dan budaya palsu yang tidak pernah terjadi.

IHW bersama MFM menggunakan jasa vendor yang dikelola GAR untuk menyusun transaksi penipuan yang selanjutnya dituangkan dalam laporan pelaporan (SPJ). Proses ini dilakukan untuk menyerap dana yang seharusnya digunakan untuk kegiatan kebudayaan.

“Dana yang seharusnya digunakan untuk kegiatan seni dan budaya justru dialihkan. Setelah dana dicairkan dan dikreditkan ke rekening studio fiktif atau nama studio fiktif yang digunakan dalam laporan, uang tersebut ditarik oleh GAR dan ditransfer ke rekening pribadinya. “Uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi tersangka IHW dan MFM,” lanjut Patrice.

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pun menangkap salah satu tersangka, Gatot Arif Rahmadi. GAR ditahan di Rumah Tahanan Negara Cipinang selama 20 hari ke depan untuk penyelidikan lebih lanjut.

“GAR ditahan selama 20 hari di Rutan Cipinang untuk memudahkan proses penyidikan dan mengumpulkan bukti tambahan. “Kami berharap bisa mengungkap lebih banyak fakta mengenai dugaan korupsi ini,” kata Patrice.

Sementara tersangka Ivan Hendry Wardana (IHW) dan Mohamad Fahirza Maulana (MFM) belum hadir untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menyebut jika kedua tersangka kembali menghilang, maka mereka akan dibawa paksa untuk dimintai keterangan sebagai bagian dari persidangan yang sedang berlangsung.

“Penyidik ​​akan memanggil kembali IHW dan MFM dan apabila keduanya tidak kooperatif maka akan dilakukan tindakan wajib pencopotan. Kami berharap para tersangka segera menyerahkan diri untuk mempercepat proses peradilan,” kata Patrice.

Kasus korupsi ini menambah daftar panjang penyalahgunaan dana publik yang melibatkan pejabat pemerintah di Indonesia.

Kejaksaan DKI Jakarta berkomitmen mengusut tuntas kasus ini dan memberikan efek jera bagi siapa pun yang mencoba melakukan korupsi dengan menggunakan dana publik. Masyarakat pun berharap proses persidangan berlangsung transparan dan adil serta menunggu perubahan selanjutnya.

Situasi ini juga mengingatkan kita akan pentingnya sistem penguatan kontrol terhadap proyek-proyek negara dengan penyertaan dana negara. Keterlibatan sejumlah pihak dalam praktik kecurangan tersebut menunjukkan adanya kelemahan mekanisme pengendalian internal pemerintah yang perlu segera diperbaiki.

Halaman selanjutnya

Patrice menemukan para tersangka kasus tersebut berkolaborasi dalam acara seni dan budaya palsu yang tidak pernah terjadi.

Dibuka! Wasiat Alvin Lim kepada Deddy Corbusier memintanya melakukan hal tersebut



Sumber