Polisi Las Vegas tidak menemukan bukti bahwa pemboman Cybertrack ada kaitannya dengan ISIS

Kamis, 2 Januari 2025 – 12:53 WIB

Moskow, VIVA – Departemen Kepolisian Las Vegas (LVPD) tidak memiliki bukti bahwa pemboman Cybertruck di dekat Trump International Hotel ada hubungannya dengan kelompok teroris Negara Islam (ISIS), kata Sheriff Kevin McMahill pada Kamis.

Baca juga:

Polisi sedang menggeledah Bandara Muan sehubungan dengan kecelakaan pesawat Jeju

Badan-badan intelijen AS sedang menyelidiki kemungkinan hubungan antara serangan teroris di New Orleans dan ledakan Cybertruck di dekat hotel Trump di Las Vegas, kata Presiden AS Joe Biden hari itu.

“Kami benar-benar menyelidiki hubungan antara apa yang terjadi di New Orleans dan serangan lain di berbagai belahan dunia. Tidak,” lanjut McMahill.

Baca juga:

Ledakan Tesla Cybertruck di hotel Donald Trump, Elon Musk: Teroris memilih mobil yang salah

“Tidak ada bendera ISIS seperti yang kami temukan di New Orleans,” katanya ketika ditanya tentang kejadian di Las Vegas dan New Orleans, termasuk kemungkinan hubungannya dengan kelompok teroris tersebut.

Baca juga:

Kronologi kecelakaan yang menewaskan satu keluarga di Pekanbaru, sebelumnya sopir Nyabu

Menurut dia, penyidik ​​menemukan tangki bensin dan mortir berukuran besar di bagian belakang mobil.

Sebuah Tesla Cybertruck meledak di dekat Trump International Hotel di Las Vegas pada Rabu malam.

Departemen Kepolisian Las Vegas mengatakan satu orang tewas dan tujuh lainnya terluka dalam ledakan tersebut, dan penyelidikan masih berlangsung.

Serangan di New Orleans terjadi Rabu dini hari ketika seorang pengemudi mengendarai truknya ke arah kerumunan yang merayakan Malam Tahun Baru di Bourbon Street di New Orleans dan kemudian melepaskan tembakan.

Polisi berhasil menetralisir pelaku. Belakangan, FBI melaporkan kepada RIA Novosti bahwa 15 orang tewas dan 35 lainnya, termasuk dua polisi, terluka dalam serangan tersebut.

Pada Rabu pagi, FBI mengidentifikasi tersangka serangan teror New Orleans sebagai Shamsud-Deen Jabbar, seorang warga negara AS berusia 42 tahun dari Texas.

FBI juga melaporkan bahwa simbol-simbol yang terkait dengan kelompok teroris Negara Islam (ISIS) ditemukan di mobilnya.

Biden kemudian mengkonfirmasi informasi tersebut, menambahkan bahwa tersangka juga telah mengunggah video yang terinspirasi ISIS beberapa jam sebelum serangan. (semut)

Halaman selanjutnya

Departemen Kepolisian Las Vegas mengatakan satu orang tewas dan tujuh lainnya terluka dalam ledakan tersebut, dan penyelidikan masih berlangsung.



Sumber