Sebesar itulah selongsong peluru yang ditemukan di lokasi penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak.

Kamis, 2 Januari 2025 – 20.25 WIB

Tanggerang, VIVA – Panduan peluru telah diperkuat di lapangan tembak di resor KM. Tol 45 Tangerang-Merak B, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, kaliber GFL LUGER 9 mm.

Baca juga:

Empat orang diduga menjadi pelaku penembakan di resor berbayar Tangerang-Merak.

Hal itu diungkapkan Kepala Kepolisian Resor (Kapolresta) Tangerang Kota Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono pada Kamis, 2 Januari 2025 usai meninjau lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil TKP (TKP), polisi menemukan barang bukti berupa lima buah selongsong peluru Luger 9mm, ujarnya.

Baca juga:

Penembakan massal di Montenegro, 10 orang tewas

Pihaknya belum bisa memastikan kepemilikan kotak amunisi tersebut. Namun barang bukti itu diamankan untuk uji balistik.

Baca juga:

Keluarga pengacara yang tewas ditembak OTK di Suyak pada malam tahun baru itu mengungkap fakta mengenaskan

“Kami belum tahu kepemilikannya, kami akan melakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Kabid Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa mengatakan, selain peluru, juga disita satu unit Brio warna oranye milik korban.

“Ada juga mobil yang terlibat dan polisi masih menyelidiki penyebab penembakan terkait bisnis rental mobil karena salah satu korbannya adalah pengusaha rental mobil,” ujarnya.

Korban IAR meninggal dunia dalam aksi tersebut dan jenazahnya saat ini berada di RSUD Balaraja untuk dilakukan pemeriksaan forensik oleh dokter Polda Banten. Sementara korban RAB yang mengalami luka berat dilarikan ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.

Halaman selanjutnya

“Ada mobil yang terlibat, dan polisi masih mendalami penyebab penembakan yang terkait dengan usaha persewaan mobil, karena salah satu korbannya adalah pelaku usaha persewaan mobil,” ujarnya. Korban IAR meninggal dunia dan jenazahnya kini berada di RSUD Balaraja untuk dilakukan pemeriksaan forensik oleh Dokter Polda Banten. Sementara korban RAB yang mengalami luka berat dilarikan ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.

Halaman selanjutnya



Sumber