Kamis, 2 Januari 2025 – 13:02 WIB
Jakarta – Indeks harga saham (IHSG) menguat 0,71 persen atau 51,44 poin pada akhir perdagangan sesi I Kamis 2 Januari 2025. Kenaikan tersebut membawa IHSG ke level 7.131,34.
Baca juga:
Sri Mulyani Buka Perdagangan Saham 2025, IHSG Menguat ke 7109
Phintraco Sekuritas melaporkan perpanjangan kemiringan yang secara teknis positif. Dengan demikian, penguatan relatif masih berlanjut di sesi kedua.
“IHSG diperkirakan akan bergerak antara 7.100-7.150 pada perdagangan sesi II hari ini,” kata Phintraco Sekuritas mengutip riset.
Baca juga:
IHSG diperkirakan akan menguat di awal tahun, simak rekomendasi saham hari ini
Pada pembukaan pasar paruh pertama, pergerakan IHSG terpantau pada kisaran 7.088-7.137. Nilai transaksinya sebesar Rp 4,59 triliun.
Emiten ekuitas dengan nilai transaksi tertinggi antara lain saham BBRI, BRMS, dan BREN. Dilihat dari volume transaksinya, emiten yang paling banyak diincar investor antara lain saham GOTO, BRMS, dan BUMI.
Baca juga:
Berlisensi penuh sebagai pedagang aset kripto fisik, Indodax fokus melakukan hal itu
Ketegangan tersebut tak lepas dari gemilangnya sejumlah sektor dana. Sektor teknologi meningkat 1,39 persen, sektor bahan baku sebesar 1,20 persen, dan sektor energi sebesar 1,15 persen.
Sayangnya, beberapa sektor lainnya masuk zona merah. Sektor nonkonsumen terkoreksi 1,68 persen, sektor industri turun 1,55 persen, dan sektor konsumen primer turun 1,35 persen.
Phintraco Sekuritas juga melaporkan sejumlah saham yang berhasil mencatatkan kenaikan harga signifikan, yaitu:
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
Saham BBTN naik 4,39 persen atau 50 poin menjadi 1.190.
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Saham MEDC naik 3,64 persen atau 40 poin diperdagangkan pada 1.140.
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Pesatnya pertumbuhan juga berimbas pada saham SMRA. Emiten mengumumkan kenaikan 3,03 persen atau 15 poin menjadi 505 meter persegi.
Halaman selanjutnya
Sumber: VIVA.co.id/Anisa Aulia