Jumat, 3 Januari 2025 – 08:29 WIB
Jakarta – Dua juru parkir yang diketahui berinisial D (25) dan A (23) ditemukan tewas setelah melompat menghindari serangan sekelompok pria bersenjata tajam di Kali Ankol, Jakarta Utara. Peristiwa tragis yang melibatkan kakak beradik itu dipicu oleh perselisihan parkir.
Baca juga:
Anak-anak muda yang ingin menyebarkan skandal di Bekasi malah menjadi korban kekerasan
Petugas Satgas SDA Aftian Haris (35) yang hadir di lokasi kejadian memberi kesaksian mengenai kejadian tersebut.
“Tampaknya ada perebutan masalah tempat parkir. Terjadi penyerangan dan korban berusaha melarikan diri, kata Harris, Kamis, 2 Januari 2024.
Baca juga:
Penembakan di resor berbayar Tangerang-Merak, 2 orang luka-luka
Menurut Haris, sebelum kejadian, D, A dan rekannya bekerja sebagai juru parkir di jalan menuju Tol Ankol. Namun suasana berubah mencekam ketika sekelompok pria yang berjumlah lima atau enam orang tiba-tiba menyerang mereka dengan senjata tajam, termasuk parang.
Baca juga:
PBB: 30% korban ranjau darat di Gaza, Sudan dan Ukraina adalah anak-anak
Serangan mendadak tersebut memancing perlawanan dari korban. Namun karena kalah jumlah, D dan A memutuskan kabur. Pengejaran pun terjadi hingga keduanya terdorong hingga ke tepian Sungai Ankol. Untuk menyelamatkan diri, mereka memutuskan untuk terjun ke sungai.
Menurut Haris, salah satu rekannya yang berusaha membantu juga ikut terjun ke sungai, namun tidak bisa menyelamatkan saudara-saudaranya. Niatnya mau menolong, tapi akhirnya tenggelam juga, imbuhnya.
Proses pencarian dan penemuan jenazah
Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada Rabu sore sekitar pukul 17.20 WIB. Tim pemadam kebakaran (damkar) pun langsung dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian dengan menggunakan perahu karet. Namun jenazah kedua korban baru ditemukan pada pukul 22.00 WIB.
Pencarian dilanjutkan keesokan harinya, Kamis pagi. Upaya tersebut membuahkan hasil, petugas menemukan jenazah A pada pukul 08.59 WIB, sekitar lima meter dari tempat ia pertama kali melompat. Beberapa menit kemudian, jenazah D ditemukan tak jauh dari tempat ditemukannya jenazah A, tepatnya pada pukul 09.13 WIB.
“Kedua korban ditemukan tewas. Lokasinya tidak jauh dari lokasi kejadian, kata Gatot Sulaeman, Kepala Operasional Divisi Gulkarmat Jakarta Utara.
Jenazah kedua korban langsung dievakuasi menggunakan perahu karet dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan prosedur visum. Polisi sedang menyelidiki motif di balik serangan itu hingga berita ini dimuat. Keraguan sementara mengarah pada perselisihan mengenai tempat parkir, yang sering menjadi sumber konflik di kota-kota padat seperti Jakarta Utara.
Kejadian ini sekali lagi menyoroti tingginya risiko pekerja informal, khususnya di sektor parkir, yang sering terkena konflik kepentingan. Aparat kepolisian diharapkan segera menangkap pelaku untuk memberikan keadilan kepada korban dan keluarganya.
Halaman berikutnya
Proses pencarian dan penemuan jenazah