Bicara Penutupan Stasiun Karet Gegerkan Netizen, KAI Commuter: Tak Akan Segera Terjadi

Jumat, 3 Januari 2025 – 21:21 WIB

Jakarta – Pidato penutupan SPBU menimbulkan aspek positif dan negatif di kalangan netizen. Letak stasiun ini yang strategis yaitu dekat dengan kawasan perkantoran seperti Kuningan, Benhil, Senayan dan Penjompongan membuat banyak pihak khawatir akan dampaknya jika stasiun ini ditutup total.

Baca juga:

KAI akan menghubungkan stasiun kota Karet dan BNI untuk meningkatkan akses ke bandara

Protes dan diskusi mengenai rencana ini banyak dibicarakan di jejaring sosial seperti Instagram hingga X (Twitter). Banyak netizen yang mengutarakan pendapatnya tentang pentingnya Rubber Station.

Isu penutupan ini pun menyita perhatian luas karena Stasiun Karet menjadi salah satu pilihan akses penting menuju berbagai kawasan pusat bisnis di Jakarta. Namun KAI Commuter memastikan tidak akan ditutup dalam waktu dekat sehingga masyarakat yang menggunakan KRL bisa menggunakan stasiun ini untuk saat ini.

Baca juga:

Integrasi Stasiun Karet dan BNI City masih dalam pembahasan, itulah alasan KAI Commuter

Hal itu disampaikan Deputy Corporate Secretary KAI Commuter Johny Martinus. Dijelaskannya, rencana integrasi Stasiun Karet dengan Stasiun Kota BNI masih dalam tahap kajian dan perlu pembahasan mendalam dengan berbagai pihak terkait.

“Masyarakat dan penumpang KRL masih bisa berhenti di Stasiun Karet. Rencana penutupan Stasiun Karet belum akan terlaksana dalam waktu dekat,” kata Johny dalam siaran persnya, Jumat, 3 Januari. 2025.

Baca juga:

Tangerang langsung ke Menteri Dalam Negeri Tito membuktikan rendahnya inflasi

Deretan penumpang keluar dari kereta bandara di Stasiun BNI City, Jakarta, Selasa, 9 April 2019.

Saat ini KAI Commuter juga terus meningkatkan kualitas fasilitas di Stasiun BNI City, antara lain perbaikan jalur penyeberangan pejalan kaki dan pembangunan kawasan usaha untuk mendukung UMKM. Integrasi Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City bertujuan untuk mengurangi waktu tempuh Manggarai ke Bandara Soekarno-Hatta jalur kota Basoetta dari hampir 1 jam menjadi 40 menit.

Berdasarkan rangkuman data, dari sekitar 56 juta penumpang setiap tahunnya di Bandara Soekarno-Hatta, 1,5 juta penumpang berangkat ke bandara melalui kota Basoetta pada tahun lalu (2024). Dengan bertambahnya layanan Basoetta Commuter Line, Bandara Soekarno-Hatta dirancang untuk melayani sekitar 20 persen pengguna pesawat atau 10 juta orang.

“Perlu dipahami semua pihak bahwa keputusan yang diambil KCI bertujuan untuk mendukung lalu lintas penumpang, baik itu ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan, waktu perjalanan yang lebih singkat, serta keselamatan dan kenyamanan penumpang kami dalam bentuk,” kata Johny. .

Halaman berikutnya

Berdasarkan rangkuman data, dari sekitar 56 juta penumpang setiap tahunnya di Bandara Soekarno-Hatta, 1,5 juta penumpang berangkat ke bandara melalui kota Basoetta pada tahun lalu (2024). Dengan bertambahnya layanan Basoetta Commuter Line, Bandara Soekarno-Hatta dirancang untuk melayani sekitar 20 persen pengguna pesawat atau 10 juta orang.

Halaman berikutnya



Sumber