Chelsea telah didakwa oleh Asosiasi Sepak Bola (FA) karena gagal mengendalikan pemain mereka dalam kemenangan 2-0 atas Ipswich Town pada hari Senin.
Dugaan itu bermula dari keputusan wasit Chelsea John Brooks yang memberikan penalti kepada Ipswich pada menit ke-10 setelah kiper Philip Jorgensen dinilai menginjak Liam Delap.
Beberapa pemain Chelsea, termasuk Cole Palmer, Tosin Adarabioyo, Mark Cucurella, Moises Caicedo dan Jorgensen, mengepung wasit untuk menantang keputusan tersebut. Keputusan itu dikonfirmasi oleh VAR Michael Oliver dan Delap mencetak gol dari titik penalti untuk membawa tuan rumah unggul 1-0.
Pernyataan Liga Premier yang menjelaskan keputusan tersebut mengatakan VAR “menganggap ada kontak yang cukup untuk menghasilkan penalti”.
FA mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat: “Diduga bahwa Chelsea gagal memastikan bahwa para pemain mereka tidak berperilaku tidak pantas pada menit ke-10 pertandingan.
Klub diberi waktu hingga 7 Januari untuk menanggapi tuduhan tersebut.
Mantan pemain sayap Chelsea Omari Hutchinson mencetak gol kedua bagi tuan rumah 13 menit setelah turun minum untuk memberi Ipswich kemenangan pertama mereka musim ini.
Kekalahan kedua Chelsea dalam beberapa pertandingan membuat mereka turun ke posisi keempat di tabel Liga Premier.
Mereka kembali beraksi melawan Crystal Palace pada hari Sabtu dan dapat menghadapi tim peringkat ketiga Nottingham Forest, yang akan bermain melawan Wolverhampton pada hari Senin.
Masuk lebih dalam
Enzo Maresca patut mendapat pujian untuk Chelsea, kini ia perlu menunjukkan kemampuan mengatasi tantangan tersebut
(Michael Regan/Getty Images)