Jumat, 3 Januari 2025 – 15.50 WIB
Jakarta – Pada tahun 2025, dunia akan menyambut generasi baru yang dikenal dengan Generasi Beta. Anak-anak yang lahir antara tahun tersebut hingga tahun 2039 akan tumbuh di era unik di mana kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi akan memainkan peran yang lebih besar dibandingkan sebelumnya.
Baca juga:
Virus! Bayi Ini Pemimpin Generasi Beta Karena Lahir di Malam Tahun Baru, Netizen: Mulai Muncul
Kehidupan generasi beta sangat dipengaruhi oleh teknologi canggih, perubahan sosial yang cepat, dan permasalahan global yang kompleks.
Tentang generasi beta
Baca juga:
5 hal yang perlu Anda ketahui tentang generasi beta
Generasi Beta sendiri merupakan kelanjutan dari Generasi Alpha (2010–2024) dan merupakan generasi pertama yang menjadi dewasa sepenuhnya di dunia pascapandemi.
Baca juga:
Tahun 2025, Generasi Beta dimulai: Milenial, setelah Gen Z dan Alpha
Menurut Inquirer Net, McCrindle, sebuah kelompok penelitian sosial, menjelaskan bahwa generasi Beta hidup di lingkungan yang menggabungkan dunia digital dan fisik dengan mulus.
Mereka menjadi terbiasa dengan teknologi yang tidak hanya membantu, namun juga mempengaruhi cara mereka belajar, bekerja, dan berinteraksi.
Klasifikasi generasi
Klasifikasi generasi menurut tahun kelahirannya diberikan di bawah ini:
- Generasi Terhebat: 1901–1927
- Generasi Diam: 1928–1945
- Generasi Baby Boom: 1946–1964
- Generasi X: 1965–1979
- Generasi Milenial: 1980–1994
- Generasi Z: 1995–2009
- Generasi Alfa: 2010–2024
- Generasi Beta: 2025–2039
Tantangan yang dihadapi generasi beta
Generasi beta diperkirakan akan menghadapi berbagai tantangan besar yang memerlukan adaptasi dan inovasi. Salah satu tantangan besar yang mereka hadapi adalah perubahan iklim, dimana pemanasan global, menipisnya sumber daya alam, dan bencana lingkungan menjadi isu-isu penting.
Oleh karena itu, generasi Beta diharapkan memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya keberlanjutan dan upaya pelestarian bumi.
Selain itu, mereka hidup di dunia yang semakin padat akibat meningkatnya urbanisasi, terutama di kota-kota yang terus berkembang akibat pertumbuhan populasi global. Dunia yang lebih padat ini tentunya mempunyai dampak yang signifikan terhadap cara mereka berinteraksi dengan lingkungannya.
Yang lebih penting lagi, kehidupan sehari-hari mereka akan semakin terhubung dengan teknologi. Kecerdasan buatan (AI) akan menjadi bagian integral dari berbagai aspek kehidupan mereka, mulai dari sistem pendidikan, layanan kesehatan, hingga transportasi dan hiburan, teknologi selalu aktif dan mencakup hampir seluruh aspek kehidupan mereka.
Ciri-ciri dan gaya hidup generasi beta
Generasi Beta menunjukkan ciri-ciri unik yang mencerminkan dunianya, seperti kesadaran teknologi yang tinggi, dimana teknologi bukan sekedar alat, namun menjadi bagian dari identitasnya.
Mereka juga lebih dihargai pemikir globaldengan interaksi lintas budaya dan koneksi global melalui media sosial.
Meski hidup di dunia yang lebih individualistis, mereka fokus pada komunitas.
Orang tua mereka, yang sebagian besar adalah Gen Z, memiliki tanggung jawab besar untuk membimbing mereka, dengan sebagian besar orang tua Gen Z lebih memprioritaskan pengurangan waktu layar anak-anak mereka daripada orang tua Milenial yang makan.
Halaman berikutnya
Klasifikasi generasi