Sabtu, 4 Januari 2025 – 06:00 WIB
Jakarta – Baru-baru ini, pengguna jejaring sosial dikejutkan dengan video yang memperlihatkan antrean panjang pasien di salah satu rumah sakit terbesar di China. Setelah diselidiki, pasien tersebut diketahui mengidap penyakit pernapasan serius, yakni influenza A dan human metapneumovirus, atau hMPV.
Baca juga:
Video Viral Rumah Sakit di China Penuh Pasien, Benarkah Terkait dengan Wabah Human Metapneumovirus?
Mengingat wabah COVID-19 yang baru-baru ini terjadi di Tiongkok pada akhir tahun 2019 dan telah menyebar ke seluruh dunia, bagaimana dengan kasus influenza A dan hMPV? Terkait hal tersebut, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Dr. Vidyawati, Kementerian Kesehatan mencatat tidak ada kasus influenza A dan hMPV di Indonesia.
Mengenai penyebaran virus influenza A dan hMPV di China, saat ini belum ditemukan kasus di Indonesia, ujarnya dalam keterangan resmi yang diperoleh VIVA.co.id, Jumat sore, 3 Januari 2025.
Baca juga:
China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Samakah dengan COVID-19?
Vidyavati juga menemukan bahwa influenza A jenis H5N1 terjadi di Indonesia antara tahun 2005 dan 2017. Namun, tidak ada laporan kasus baru pada manusia pada tahun 2018. Sejauh ini, kasus influenza A dan hMPV banyak beredar di China.
Baca juga:
Perjuangan Tiongkok melawan metapneumovirus manusia: apa yang perlu Anda ketahui
“Influenza A varian H5N1 terjadi di Indonesia pada tahun 2005 hingga 2017, namun belum ada laporan kasus baru pada manusia sejak tahun 2018. Beberapa kasus varian H5N6 H9N2 telah dilaporkan di Tiongkok, namun tidak ada di Indonesia. “Sesuai data dan informasi yang kami kumpulkan, khususnya dari WHO, hingga saat ini kasus influenza A dan HMPV masih terus menyebar di Tiongkok,” ujarnya.
Vidyavati menjelaskan, penyebaran penyakit menular bersifat endemik di wilayah tertentu di tanah air, kemudian menyebar ke beberapa negara lain, menjadi epidemi, dan kemudian menjadi pandemi yang menyebar ke banyak negara, tergantung pada beberapa faktor, antara lain mobilitas penduduk, pengaruh lingkungan. oleh lingkungan. perubahan, kerentanan komunitas atau mutasi virus. Sementara itu, kata dia, upaya pemerintah masih melakukan surveilans, surveilans, dan laporan berkas umum penyakit menular atau penyakit menular jenis baru.
“Virus influenza A merupakan salah satu varian virus yang banyak diwaspadai karena berisiko menimbulkan pandemi jika menyebar luas ke masyarakat. Itu yang membuat kita khawatir kalau bicara influenza A. Makanya dikatakan serius. , sebenarnya serius. Namun saat ini masih berbahaya. Berbeda dengan HMPV yang ditemukan pada tahun 2001, penyakit ini sama dengan RSV, atau virus syncytial pernapasan tapi bisa juga menular pada orang dewasa ketika imunitasnya menurun,” ujarnya.
Kasus HMPV Banyak Sekali, Apa Risiko dan Gejala Penularannya?
HMPV diketahui sering menimbulkan gejala seperti flu, namun beberapa orang bisa menjadi sakit parah jika terkena virus ini.
VIVA.co.id
4 Januari 2025