Ini adalah prosedur pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan pemerintah

Jakarta – Program pemeriksaan kesehatan gratis akan dilaksanakan secara bertahap pada bulan Februari 2025. Program pemeriksaan kesehatan gratis ini berfokus pada penyakit kardiovaskular dan penyakit lainnya yang dikelompokkan berdasarkan kelompok umur.

Baca juga:

Daftar penyakit yang termasuk dalam program pemeriksaan kesehatan gratis Presiden Prabovo

“Penerima layanan dan yang berulang tahun di awal tahun 2025 berhak menerima bingkisan ulang tahun dari Presiden Prabowo” Hal itu diungkapkan Dedek Prayudi, Sekretaris Pers Departemen Komunikasi Kepresidenan, dalam keterangan resmi yang diterima VIVA.co.id, Jumat sore, 3 Januari 2025. Mari kita lanjutkan menelusuri artikel lengkapnya di bawah ini.

Dedek menjelaskan, pada tahun 2025, masyarakat bisa datang ke Puskesmas terdekat atau fasilitas kesehatan lainnya dan menunjukkan kartu identitas untuk bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis.

Baca juga:

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai Februari 2025, Apa Saja yang Diperiksa?

pemeriksaan dan pengobatan kesehatan gratis

“Dapatkan pemeriksaan kesehatan menyeluruh gratis. Mudah dan terjangkau bila bayar sendiri. Dapatkan hak dan tetap sehat agar produktif dan sejahtera demi masa depan keluarga dan bangsa. Jagalah pola hidup lom,” – katanya.

Baca juga:

Di akhir tahun Dinas Sosial, warga Rempang Galang akan mendapat layanan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis

Dedek menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pencegahan penyakit dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk mengurangi kematian akibat penyakit kardiovaskular dan penyakit tidak menular lainnya.

“Pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat di semua tahapan kehidupan, karena Presiden ingin masyarakat Indonesia sehat. Visi Presiden tentang kesehatan tidak hanya mengobati orang sakit.” jelas Dedek.

Presiden Prabowo juga menegaskan, pemeriksaan kesehatan gratis merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko, mendeteksi dini berbagai penyakit, dan mencegah kematian yang tidak perlu dan dapat dicegah.

Menurut Sensus Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2023, penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah penyakit tidak menular. Di Indonesia, angka kematian akibat penyakit jantung atau kardiovaskular mencapai lebih dari 600.000 orang per tahun.

Penderita hipertensi, kolesterol atau bahkan serangan jantung dapat dikurangi bahkan diselamatkan jika masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Melalui APBN 2025, Presiden Prabowo Subianto menyiapkan anggaran sebesar Rp4,7 triliun untuk program pemeriksaan kesehatan gratis.

“Presiden Prabowo tidak punya pilihan selain memulai langkah-langkah preventif untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Pemeriksaan kesehatan gratis adalah Program Fast Track (PHTC) 2025 yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.” – kata Dedek Pridey.

Pemeriksaan Kesehatan Gratis melalui Rumah Berbagi.

Pemeriksaan Kesehatan Gratis melalui Rumah Berbagi.

Program unggulan ini merupakan upaya pelayanan kesehatan preventif yang dilakukan pemerintah untuk membantu masyarakat mencegah penyakit dan mengurangi beban pengobatan.

Program ini akan dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2025 dan akan mencakup 60 juta orang. Selama lima tahun ke depan, 200 juta warga diharapkan dapat dilayani melalui program ini.

Jenis inspeksi gratis

Dedek juga menjelaskan, program pemeriksaan kesehatan gratis ini tidak hanya mencakup penyakit kardiovaskular saja, namun juga berbagai penyakit lainnya yang dikelompokkan berdasarkan kelompok umur.

Pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk mengidentifikasi penyakit bawaan, misalnya hipotiroidisme kongenital, dilakukan pada usia bayi.

Jika terdeteksi, penyakit ini bisa ditangani sejak dini untuk mencegah risiko keterbelakangan mental pada anak.

pemeriksaan dan pengobatan kesehatan gratis

pemeriksaan dan pengobatan kesehatan gratis

Pemeriksaan kesehatan pada kelompok remaja meliputi obesitas, diabetes, dan pemeriksaan gigi. Skrining ini berfokus terutama pada masalah kesehatan yang mulai berkembang pada masa kanak-kanak dan remaja.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Anak PBB (UNICEF) menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan anak sebagai langkah penting untuk deteksi dini berbagai penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan anak.

“Pemeriksaan kesehatan membantu dalam deteksi dini gangguan kesehatan seperti gizi buruk, anemia, gangguan pendengaran dan penglihatan. Deteksi dini memungkinkan intervensi yang lebih cepat dan efektif, program ini akan membantu lahirnya Generasi Emas 2045”, jelas Dedek.

Dedek melanjutkan, melalui skrining, banyak penyakit yang bisa dicegah sebelum berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Misalnya, vaksinasi yang tepat waktu dapat mencegah penyakit menular yang dapat menyebabkan kematian.

Sedangkan program skrining orang dewasa fokus pada skrining kanker seperti kanker payudara, leher rahim, paru-paru, dan usus besar.

Namun, selain fokus pada penyakit kardiovaskular, skrining pada lansia juga dilakukan untuk mendeteksi penyakit yang berkaitan dengan proses penuaan.

Halaman berikutnya

Presiden Prabowo juga menegaskan, pemeriksaan kesehatan gratis merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko, mendeteksi dini berbagai penyakit, dan mencegah kematian yang tidak perlu dan dapat dicegah.

Halaman berikutnya



Sumber