Jumat, 3 Januari 2025 – 06:55 WIB
Pekabaru, VIVA – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Pekanbaru pada Rabu pagi sekitar pukul 06.30 WIB yang memakan korban jiwa satu keluarga. Peristiwa itu terjadi dengan kendaraan yang dikemudikan Antony (44) yang kini ditetapkan sebagai tersangka. Bersama dua penumpangnya Lydia (25) dan Dani, Antony dinyatakan positif mengonsumsi sabu.
Baca juga:
Inilah kasus mengejutkan Toyota Calya yang menabrak dan menewaskan sebuah keluarga
Kasat Narkoba Polres Pekanbaru AKP Bagus Faria menjelaskan, perjalanan mereka bermula saat Lydia meminta Antony untuk mengantar mobilnya dari Sukabumi menuju Batam.
Perjalanan dimulai pada Minggu sore (29/12) dengan singgah di Palembang. Di sana, ketiganya mengaku menggunakan sabu agar tetap sadar selama perjalanan. Hanya separuh Deni yang tergabung dalam rombongan juga mengaku pernah menggunakan narkoba. – kata Bagus.
Baca juga:
179 orang tewas dalam kecelakaan pesawat di Korea Selatan
Sesampainya di Pekanbaru pada 31 Desember, mereka menginap di Hotel Emerald dan merayakan tahun baru dengan pesta. Namun, perjalanan pulang dari hiburan malam berakhir dengan bencana.
Baca juga:
Polisi menjaga sopir bus yang mengalami kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 80
Mobil yang dikendarai Antony menabrak sepeda motor yang dikendarai sebuah keluarga di Jalan Hangtuah sehingga menewaskan tiga orang di tempat, tambah Bagus.
Polisi menyelidiki ketiga pelaku dan kamar hotel yang mereka gunakan. Tes urine terhadap Anthony, Lydia, dan Danny terbukti positif menggunakan sabu.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini,” kata Bagus.
Peristiwa ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa tak berdosa, namun juga menimbulkan kekhawatiran masyarakat karena bahaya penyalahgunaan narkoba yang berujung pada tindakan berbahaya seperti gangguan mengemudi.
Polisi mengimbau warga menjauhi narkoba dan selalu menaati peraturan lalu lintas. “Kami berkomitmen memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum kami,” tegas Bagus.
Selain itu, kejadian ini mengingatkan pengendara untuk selalu berhati-hati. Mengemudi dalam keadaan mengantuk, mabuk, atau dalam pengaruh obat-obatan bisa berakibat fatal.
“Kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi kita semua tentang keselamatan di jalan dan bahaya narkoba. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan bebas narkoba,” pungkas Bagus (Muhammad Arifin/Pekanbaru).
Halaman berikutnya
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini,” kata Bagus.