Menurut para pengamat, mencalonkan diri sebagai presiden pada 2029 tidak akan mudah, meski ambang batas presiden dihilangkan.

Jumat, 3 Januari 2025 – 13:18 WIB

Jakarta – Analis hubungan politik Hendri Satrio (Hensa) mengatakan, semua yang ingin mencalonkan diri sebagai presiden harusnya memiliki investasi elektoral sebagai senjata utama untuk melawan banyak kandidat di Pilpres 2029.

Baca juga:

MK Hapus Presidential Threshold, Partai Ummat: Kembalikan Cahaya Demokrasi

Semua tokoh harus siap menghadapi hal itu, sebab kini Mahkamah Konstitusi telah membatalkan aturan batasan presiden yang membolehkan semua orang mencalonkan diri sebagai presiden.

Karena calon presiden harus punya modal elektoral, dan tidak semua tokoh di parpol punya modal elektoral. Artinya dia harus terkenal popularitasnya, kata Hensa dari Lembaga Penelitian KedaiKOPI, Jumat, 3 Januari 2025 – tahun

Baca juga:

Cek Fakta: Presiden Tunjuk Prabowo Subianto Ahok Sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi

Para pekerja sedang mengumpulkan surat suara untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Investasi pemilu ini bisa ditanam sedini mungkin dengan menyorotnya ke masyarakat melalui berbagai cara.

Baca juga:

MK hilangkan batasan 20%, Perindo berpeluang maju sebagai presiden.

Tentu saja, persepsi masyarakat terhadap angka tersebut harusnya cukup baik untuk membantunya maju pada pemilu presiden mendatang.

Dia mengingatkan, dibutuhkan banyak uang untuk menambah dana pemilu. Oleh karena itu, setiap tokoh harus memiliki persiapan materi yang cukup untuk merebut cinta masyarakat sejak muda.

“Tidak murah untuk turun ke masyarakat, jadi hanya orang-orang yang benar-benar berkualitas yang bisa mendapatkan bantuan dari masyarakat untuk mencalonkan diri sebagai presiden,” kata Hensa.

Pemilihan/Ilustrasi

Pemilihan/Ilustrasi

Foto:

  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Untuk saat ini, kata dia, satu-satunya orang yang punya modal penuh untuk kembali bertarung di Pilpres 2029 adalah Presiden petahana, Prabowo Subianto.

Meski demikian, dia tak memungkiri akan ada orang lain di pemerintahan Prabovo yang bakal menyedot perhatian publik.

Jadi kalau hari ini kita bicara 2029, kalaupun ada batasan calon presiden, Pak Prabowo calon Pilpres 2029 atau calon kuat pemenang Pilpres 2029. Akan tetap ada, kata Hensa. (semut)

Halaman berikutnya

Dia mengingatkan, dibutuhkan banyak uang untuk menambah dana pemilu. Oleh karena itu, setiap tokoh harus memiliki persiapan materi yang cukup untuk merebut cinta masyarakat sejak muda.

Dilematis Pengampunan Terhadap Koruptor



Sumber