Jumat, 3 Januari 2025 – 23:02 WIB
Bogor, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya menggunakan bahan baku program Makan Siang Gratis (MBG) dari dalam negeri dengan melibatkan koperasi dan badan usaha milik desa (bumdes).
Baca juga:
Misbakhun menyebut Dirjen Pajak gagal memenuhi perintah Presiden Prabovo soal PPN.
Hal itu diungkapkan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi usai pertemuan dengan Prabowo di Istana Bogor, Jumat, 3 Januari 2025.
Arahan Presiden, bahan baku (MBG) ini harus didatangkan dari Indonesia, dari pedesaan, yang bisa menggairahkan perekonomian masyarakat. Bukan impor, kata Budi.
Baca juga:
TNI AL menyiapkan 10 dapur umum untuk mensukseskan program makan gratis bergizi yang diusung Prabowo
Budi merinci, pihaknya akan melibatkan ribuan koperasi untuk menyukseskan program andalan pemerintah tersebut. Ia pun mengaku mencatat sebaran desa-desa penghasil berbagai komoditas pendukung MBG.
Baca juga:
MK memberikan kesempatan kepada partai untuk mengusung calon presidennya, namun PAN tetap menganggap Prabowo yang terbaik
“1.923 koperasi siap diturunkan dan berkontribusi dalam penyediaan makanan bergizi gratis,” kata Budi.
“Itu koperasi telur, koperasi sayur-sayuran, koperasi padi, koperasi perikanan dan lain-lain,” ujarnya.
Selain itu, kata Budi, desa ini turut berkontribusi dalam budidaya berbagai kebutuhan seperti jagung, nila, dan padi. Dia mencatat bahwa ini termasuk dalam 20 persen dana pedesaan yang dialokasikan untuk ketahanan pangan.
“Tetapi yang jelas bekal bergizi untuk ketahanan pangan berasal dari dana desa. Seperti yang saya sampaikan tadi, saya laporkan 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan pada tahun 2025 sebesar Rp 71 triliun,” kata Budi.
Halaman berikutnya
Selain itu, kata Budi, desa ini turut berkontribusi dalam budidaya berbagai kebutuhan seperti jagung, nila, dan padi. Ia mencatat bahwa jumlah ini termasuk dalam 20 persen dana pedesaan yang dialokasikan untuk ketahanan pangan.