Tips menjaga kesehatan kulit di bawah sinar matahari tropis Indonesia

Sabtu, 4 Januari 2025 – 01:24 WIB

Jakarta – Letak Indonesia yang berada di garis khatulistiwa memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah iklim tropis dengan sinar matahari sepanjang tahun. Namun kondisi ini juga menimbulkan masalah besar bagi kesehatan kulit. Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah, antara lain penuaan dini, flek hitam, hingga risiko serius seperti kanker kulit.

Sebagai organ terbesar dalam tubuh, kulit berperan penting dalam melindungi tubuh dari berbagai ancaman luar. Oleh karena itu, merawat kulit bukan hanya soal menjaga penampilan, tapi juga investasi kesehatan jangka panjang. Gulung lagi, oke?

Paparan sinar matahari tanpa perlindungan dapat merusak lapisan pelindung kulit. UVA dan UVB, dua jenis sinar UV yang berbeda, mempunyai efek negatif pada kulit. UVA menembus jauh ke dalam kulit dan menyebabkan penuaan dini, sedangkan UVB menyebabkan kulit terbakar dan meningkatkan risiko kanker kulit. Selain itu, sinar biru dari gadget dan sinar infra merah dari panas juga dapat merusak kulit.

“Iklim tropis Indonesia dengan paparan sinar matahari sepanjang tahun mendorong pertumbuhan positif pasar tabir surya. Kesadaran masyarakat kini tidak hanya soal penggunaan, tapi juga penerapan yang tepat, seperti teknik dua jari dan pengaplikasian ulang juga semakin penting, kata Julia Li Yanda, Manajer Pengembangan Produk Amaterasun.

Ada beberapa langkah penting yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan kulit, terutama di negara dengan tingkat sinar matahari tinggi seperti Indonesia:

1. Gunakan tabir surya secara rutin

Tabir surya merupakan produk yang wajib dimiliki dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai salah satu brand ternama, Amaterasun menawarkan beragam pilihan tabir surya yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Misalnya saja Amaterasun UV Sun Protection Serum SPF 50+ PA+++ untuk kulit berminyak dan Amaterasun UV Sun Protection Cream SPF 50+ PA++++ untuk kulit kering.

2. Oleskan kembali tabir surya secara teratur

Satu kali penggunaan tabir surya saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan sepanjang hari. Dianjurkan untuk mengoleskannya kembali setiap 2-3 jam, terutama setelah berkeringat atau berenang. Amaterasun menawarkan produk yang mudah untuk diaplikasikan kembali, seperti Amaterasun Transparent Sunscreen Moisturizer SPF 43 PA+++, cocok untuk semua jenis kulit tanpa meninggalkan white cast.

3. Pilih produk sesuai jenis kulit Anda

Salah memilih produk bisa memperburuk kondisi kulit. Misalnya, kulit berminyak membutuhkan tabir surya berbahan gel ringan atau cair, seperti Amaterasun UV Sun Protection Serum SPF 50+ PA++. Sementara itu, kulit kering membutuhkan produk dengan kelembapan tambahan, seperti Amaterasun UV Sunscreen SPF 50+ PA++++.

4. Lindungi area yang sering terlupakan

Area seperti bibir, tangan dan kaki seringkali terabaikan dalam perawatan kulit. Amaterasun juga menawarkan solusi untuk melindungi bibir dari sinar UV seperti Amaterasun Lip Balm SPF 20 PA+++ dan Amaterasun Lip Gloss SPF 29 PA++++.

5. Gunakan pakaian dan aksesoris pelindung

Selain tabir surya, kenakan pakaian lengan panjang, topi, dan kacamata hitam untuk perlindungan tambahan.

Amaterasun tidak hanya berfokus pada tekstur dan bahan aktif, tetapi juga pada inovasi yang melindungi kulit hingga ke tingkat DNA.

“Kami tidak hanya fokus pada tekstur dan bahan aktif saja, namun juga melakukan pengujian panel secara ekstensif terhadap target konsumen. Pengujian in vivo dan in vitro untuk memastikan setiap produk memenuhi standar perlindungan SPF yang dijanjikan akan kami adakan,” jelas Yulia. .

Pada bulan Oktober 2023, Amaterasun mencetak sejarah dengan memecahkan rekor MURI sebagai tabir surya pertama yang melindungi hingga tingkat DNA kulit. Prestasi ini mengukuhkan posisi Amaterasun sebagai pionir perawatan kulit di Indonesia.