Sabtu, 4 Januari 2025 – 09:41 WIB
Pangandaran, VIVA – Bripka Andithya Munartono, salah satu anggota Polsek Pagerageung Polres Tasikmalaya Kota, berhasil menyelamatkan wisatawan yang tenggelam di pesisir barat Pangandaran, Jawa Barat, Jumat pekan lalu. Namun, aksi heroik Bripka Anditya tak mampu menyelamatkan nyawanya.
Baca juga:
8 Daftar Film Akhir Tahun Netflix: Bikin Liburan Makin Seru!
Peristiwa itu terjadi di depan Hotel Century, Pos Penjaga Pantai, Dusun Karangsari 4, Desa Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Pangandaran.
Bripka Anditya sempat berenang di Pos 4 Pantai Barat Pangandaran bersama Bripka Wahyu dan keluarga sebelum operasi penyelamatan.
Baca juga:
Sebuah keluarga di Padang hanyut terbawa sungai, dua orang anak tewas
Kemudian Bripka Anditya melihat turis tersebut tenggelam saat berenang. Bripka Anditya langsung berusaha membantu tanpa ragu.
Baca juga:
Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun sedang berenang di Sungai Ciliwung, operasi penyelamatan sedang berlangsung
Namun arus laut yang kuat dan ombak yang besar menyeret Bripka Andithya, Sevina dan saksi Supri (48) hingga sejauh 40 meter dari bibir pantai.
Beruntung Bripka bisa menyelamatkan diri dengan bantuan boogie board milik Wahyu. Sementara itu, Bripka Andithya dan Sevina akhirnya berhasil diselamatkan oleh perahu nelayan yang kebetulan ada di sana.
Sayangnya, Bripka Anditya meninggal dunia dalam perjalanan saat hendak dibawa ke RSUD Pandega. Menurut laporan medis, dia meninggal karena tenggelam.
Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto pun menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bripka Andithia.
Meski almarhum bukan anggota Polres Pangandaran, namun sikap tidak mementingkan diri sendiri dalam menyelamatkan nyawa orang lain merupakan cerminan nyata pengabdian anggota Polri kepada masyarakat, kata AKBP Mujianto kepada wartawan, Sabtu, 4 Januari 2025.
Ia menambahkan, aksi heroik Bripka Anditya ini menjadi contoh bagi seluruh personel Polri.
“Semangat Bhayangkara sejati yang ditunjukkan almarhum – mendahulukan keselamatan orang lain di atas diri sendiri – merupakan hal yang sangat kami hargai dan kenang. Kami merasa kehilangan seorang pahlawan,” jelas AKBP Mujianto.
Ia berharap aparat kepolisian, khususnya jajarannya, bisa mencontoh Bripka Anditia.
“Saya berharap pengorbanannya menjadi inspirasi bagi kita semua untuk mengutamakan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat,” kata Mugianto.
Bripka Anditya merupakan anggota polisi yang bertugas di Polsek Pagerageung, Polres Tasikmalaya Kota. Ia meninggal namun memberikan contoh positif sebagai anggota Polri yang rela berkorban demi keselamatan orang lain.
Halaman berikutnya
Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto pun menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bripka Andithia.