Desa digital mendukung kota pintar

Sabtu, 4 Januari 2025 – 10:04 WIB

Jakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan penerapan konektivitas bermakna dapat meningkatkan kualitas layanan publik dan memperkuat ekonomi digital di tingkat desa.

Baca juga:

3 Sorotan Wamenkominfo saat Natal

“Kami ingin melihat bagaimana adopsi digital ini diterapkan setiap hari untuk mendukung pelayanan pemerintahan pedesaan, serta bagaimana teknologi dapat memperkuat perekonomian pedesaan,” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Teknologi. Sabtu, 4 Januari 2025.

Mengevaluasi ekspansi desa pintar atau desa digital mendukung percepatan kota pintar Di Seluruh Indonesia (Kota Cerdas).

Baca juga:

Wakil Menteri Komunikasi dan Teknologi ke stasiun Blusukan Pasar Senen

Nezar Patria mencatat, desa digital bertujuan tidak hanya untuk membangun infrastruktur konektivitas, tetapi juga memanfaatkan konektivitas untuk lebih memperluas komunitas, mendukung layanan publik, dan memperkuat ekonomi digital.

Selain itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika menyatakan bahwa penerapan Sistem Pemerintahan Elektronik Terpadu (SPBE) di tingkat pedesaan akan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan publik, menciptakan lapangan kerja dan mengurangi permasalahan sosial seperti perjudian online. sering.

Baca juga:

Area ini bertujuan untuk menjadi platform pilihan

“Termasuk membuka peluang baru dalam pengembangan ekonomi digital, seperti e-commerce. Ekonomi digital di pedesaan dapat menjadi salah satu solusi untuk membuka lebih banyak lapangan kerja,” jelasnya.

Kecepatan Internet Indonesia hingga 100 Mbit / s

Kementerian Komunikasi dan Teknologi akan meningkatkan kecepatan internet di Indonesia menjadi 100 Mbit/s (megabit per detik) dari sebelumnya 27 Mbit/s.

img_title

VIVA.co.id

3 Januari 2025



Sumber