Kelompok bersenjata tajam mencuri mobil pribadi saat kemacetan di Tol Tanjung Priok, polisi memburu penjahat

Sabtu, 4 Januari 2025 – 15:12 WIB

Jakarta – Peristiwa perampokan bersenjata tajam di pintu masuk Tol Tanjung Priok KM 13+500, kawasan Sungai Bambu, Jakarta Utara viral dan meresahkan masyarakat. Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 3 Januari 2025 sore yang menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Baca juga:

Sayang sekali! Mobil ini dicuri saat terjebak kemacetan di Tol Jakarta Utara dan istrinya diserang pelaku.

Video yang diunggah akun Instagram @Jakut_Update memperlihatkan aksi brutal tiga pelaku kejahatan yang mengincar seorang pengemudi mobil pribadi yang terjebak kemacetan.

Dalam video tersebut, para pelaku terlihat mengenakan pakaian berbeda untuk menyembunyikan identitasnya. Salah satu penjahat mengenakan kemeja lengan panjang dan satu lagi mengenakan jaket biru tua. Mereka juga menggunakan topi untuk menutupi wajah mereka.

Baca juga:

Demikian kata polisi soal keterlibatan “orang lain” dalam kasus penembakan di Tol Tamer.

Tindakan intimidasi tersebut singkat namun menakutkan. Salah satu pelaku membawa senjata tajam dan mengancam pengemudi melalui jendela kanan mobil. Penjahat melukai korban sebelum melarikan diri dengan membawa barang-barang berharga.

“Di Gerbang Tol Plumpang Wali Kota Tanjung Priok terjadi perampokan setelah magrib. Posisi saya diblokir, pelaku membawa pisau, mengambil dompet beserta isinya, tulis @Jakut_Update di Instagram yang menjadi sumber pertama video viral tersebut.

Baca juga:

Tombak Perekonomian Indonesia, Kapasitas JICT 2024 Capai 2,2 Juta TEU

Jalan tol akses Pelabuhan Tanjung Priok memperlancar arus barang.

Korban terluka, barang-barang pribadinya disita

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ari Syam Indradi membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskannya, korban seorang pemuda berinisial AF (24) mengalami luka akibat penyerangan pelaku kejahatan.

Kompol Ade Ari dalam keterangannya, Sabtu, 4 Januari 2025 mengatakan, “Korban mengalami luka di punggung sebelah kanan akibat serangan senjata tajam.”

AF diserang oleh empat pria yang menghentikan mobilnya saat hendak keluar tol. Pelaku bersenjatakan senjata tajam merampas secara paksa tas berisi barang-barang milik korban, termasuk dokumen pribadi dan kendaraan.

Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi pelaku. Tim gabungan telah dikerahkan untuk menganalisis rekaman CCTV dan menyelidiki sejumlah area di sekitar TKP.

“Identitas pelaku sedang kami dalami dan terus melakukan operasi pencarian untuk segera menangkap pelaku,” tambah Ade Ari.

Kejadian ini menambah daftar kejahatan yang kerap terjadi di tengah lalu lintas di jalan tol. Masyarakat diminta ekstra waspada, terutama saat melewati kawasan rawan kejahatan, dan segera melaporkan jika ada aktivitas mencurigakan.

Viralnya kejadian ini menimbulkan reaksi beragam dari masyarakat, terutama pengguna jalan tol yang mengkhawatirkan keselamatan dirinya. Banyak netizen yang mempertanyakan efektivitas pengamanan di jalan tol, terutama di titik-titik lalu lintas yang sering dilalui pelaku kejahatan.

“Mengapa jalan tol yang seharusnya aman justru sering menjadi tempat perampokan? Harus ada patroli yang lebih teratur!” Salah satu pengguna Instagram menulis di kolom komentar unggahan @Jakut_Update.

Polisi telah berjanji untuk meningkatkan keamanan di sejumlah titik api di Jakarta untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Untuk berjaga-jaga, patroli ekstra dilakukan di sekitar Tol Tanjung Priok sejak Sabtu malam.

Kejadian ini merupakan pengingat penting bagi pengemudi bahwa mereka harus selalu lebih waspada, terutama dalam situasi rentan seperti lalu lintas. Pakar keamanan menyarankan agar pengemudi menutup pintu dan jendela mobil saat bepergian, dan menghindari penggunaan benda terang yang menarik perhatian penjahat.

Halaman berikutnya

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ari Syam Indradi membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskannya, korban seorang pemuda berinisial AF (24) mengalami luka akibat penyerangan pelaku kejahatan.

Halaman berikutnya



Sumber