Panitia Haji 2025 Usul Kemenag Terbitkan Pamflet Biaya Pemeriksaan Kesehatan Masyarakat

Jumat, 3 Januari 2025 – 19:59 WIB

Jakarta, VIVA- Ketua Panitia Kerja Komisi Biaya Haji (Panja) VIII DPR RI Abdul Wachid mengusulkan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengeluarkan rekomendasi agar biaya pemeriksaan kesehatan jamaah haji tidak boleh melebihi Rp1 juta. .

Baca juga:

Kemenag sudah umumkan jadwal pemberangkatan haji 2025, berikut detailnya

Menurutnya, langkah ini penting untuk menjadi tumpuan jemaah di daerah. “Alangkah baiknya kalau kementerian mengeluarkan surat edaran ke daerah, baru ada dasarnya. Kalau tidak ada, daerah akan mengambil kebijakan sendiri,” kata Wahid dalam rapat yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan. . , Jakarta, Jumat, 3 Januari 2025.

Menurut Wahid, saat ini ada beberapa daerah yang mematok biaya pemeriksaan kesehatan jemaah haji hingga Rp1 juta bahkan Rp2 juta.

Baca juga:

Jumlah pegawainya belum ideal, Kemenag terus mengupayakan penambahan jumlah hingga tahun 2025.

Gambar jamaah haji saat wukuf di Arafat

Ia pun mencontohkan wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat, yang biaya pemeriksaan kesehatan jemaah haji mencapai Rp1,1 juta.

Baca juga:

6 Rahasia Khasiat Buah Naga Membantu Menjaga Berat Badan Ideal dan Menstabilkan Gula Darah

“Ada yang Rp1 juta, Rp1,2 juta, ada pula yang Rp2 juta. Kalau di Jakarta cuma Rp750.000. Makanya perlu diedarkan,” ujarnya.

Indonesia diketahui sering melakukan pemeriksaan kesehatan yang dikenal dengan istilah istithaah bagi calon jamaah haji. Hal ini diatur dalam Permenkes Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istihaahi Kesehatan Bagi Jemaah Haji.

Pemeriksaan kesehatan ini wajib dilakukan bagi calon jemaah haji untuk memastikan kondisi fisik dan mental jemaah cukup kuat untuk menunaikan ibadah haji.

Pemeriksaan tersebut juga bertujuan untuk mencegah bahaya kesehatan yang dapat merugikan jamaah atau menghalangi mereka untuk menunaikan ibadah haji.

Halaman berikutnya

Pemeriksaan kesehatan ini wajib dilakukan bagi calon jemaah haji untuk memastikan kondisi fisik dan mental jemaah cukup kuat untuk menunaikan ibadah haji.

Halaman berikutnya



Sumber