Sabtu, 4 Januari 2025 – 08:07 WIB
Kabupaten Tangerang, VIVA – Sejumlah anggota keluarga korban penembakan menggelar acara tabur bunga di Rest Area Tol Tangerang-Merak KM 45, Jumat pekan lalu. Keluarga didampingi anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI).
Baca juga:
Fakta Penembakan Kapolres, Penjelasan Kapolsek Cinangka dan Peran Pembunuh Eks TNI
Saat peletakan bunga, keluarga dan anggota ARMI membacakan ayat suci Alquran untuk bos rental mobil IAR yang terbunuh.
“Saya berharap kematiannya (Ilyas) dalam kejadian ini dapat menjaga rezeki keluarga syahid. Saya berharap almarhum ditempatkan di surga Allah,” kata salah satu keluarga korban di Tangerang. Di antara keduanya Sabtu, 4 Januari 2025.
Baca juga:
Begitulah pemandangan fatal rental mobil milik bos rental yang ditembak mati di resort berbayar
Sementara itu, anak korban IAR Agam Muhammad Nasrudin hadir menyampaikan pesan terakhir mendiang ayahnya sebelum meninggal dunia. Dia teringat saat ayahnya menghampirinya di ruang tamu rumah.
Baca juga:
3 Alasan Polsek Cinangka Tak Dampingi Bos Rental Mobil Korban Penembakan
Kata kakak saya, saat itu mendiang bapaknya ingin berangkat haji karena merasa bisa. “Ayah bilang mau berangkat haji. Ayah berangkat. Ibu datang nanti ya, ayah dulu, ayah semampunya, ayah semampunya,” kata Agam.
Kemudian putra mendiang IAR lainnya, Rizki Agam (24), meminta aparat penegak hukum memberikan hukuman berat kepada pelaku yang merenggut nyawa ayahnya.
Saya berharap pelakunya mendapat hukuman seadil-adilnya dan seberat-beratnya, karena dia telah merenggut nyawa ayah saya, kata Rizki.
Ia pun mengaku lega setelah adanya kabar ditangkapnya tersangka penembakan hingga tewas ayahnya yang diduga anggota TNI Angkatan Laut.
Ia pun mengapresiasi pihak-pihak yang membantunya dalam kasus kematian ayahnya. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penembakan ayah saya yang dibunuh oleh terduga penjahat TNI Angkatan Laut, kata Rizki. (semut)
Halaman berikutnya
Saya berharap pelakunya mendapat hukuman seadil-adilnya dan seberat-beratnya, karena dia telah merenggut nyawa ayah saya, kata Rizki.