Minggu, 5 Januari 2025 – 19:04 WIB
Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil mencatatkan kinerja operasional yang baik pada periode pelayaran Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pada periode H-7 hingga H+7 (18 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025), baik jumlah kapal maupun jumlah pelayaran meningkat di 11 arah strategis nasional yang dikelola ASDP.
Baca juga:
Trafik penumpang di Bandara Soetta meningkat 8,15% selama Natal
Sekretaris Perusahaan ASDP Shelvi Arifin mengatakan, hasil ini merupakan bukti komitmen ASDP dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Baca juga:
Kunjungi pasar di Tangerang, Menteri Tito menjelaskan alasan kenaikan harga komoditas pasca Natal
“Sebanyak 11 jalur strategis nasional antara lain Merak – Bakauheni, Ketapang – Gilimanuk dan Ajibata – Ambarita bertambah dari 116 menjadi 127 kapal hingga Natal 2023. Hal ini menunjukkan keseriusan pemberian ASDP. kelancaran lalu lintas penyeberangan selama periode puncak liburan,” kata Shelvey.
Tak hanya jumlah kapal, total pelayaran pada jalur nasional juga meningkat dari 12.353 pelayaran pada Natal 2023 menjadi 13.288 pelayaran pada Natal 2024 atau sebesar 8%. Peningkatan ini merupakan bukti komitmen ASDP dalam mendukung mobilitas dan logistik masyarakat di musim libur panjang.
Baca juga:
Lancar dari Nataru, Polri siapkan pengamanan Idul Fitri 2025
Meski mengalami peningkatan operasional, ASDP mencatat adanya penurunan jumlah penumpang dan kendaraan pribadi yang dilayani. Total penumpang mencapai 2.177.327 orang, turun 12% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 2.460.903 orang.
Kendaraan roda dua turun 19 persen menjadi 137.532 unit dari 170.720 unit. Penurunan serupa juga terjadi pada kendaraan roda empat yang turun dari 266.177 unit menjadi 216.874 unit. Secara keseluruhan, jumlah kendaraan yang beroperasi selama periode Natal adalah 537,148, turun 13% dari 617,216 tahun lalu.
Shelvey menjelaskan, penurunan ini disebabkan adanya perubahan preferensi masyarakat yang mulai mengutamakan moda transportasi lain yang menghemat waktu.
Namun segmen logistik mencatat tren positif. Angkutan logistik khususnya truk justru meningkat 2 persen mencapai 159.606 unit dibandingkan tahun lalu 156.204 unit. Hal ini mencerminkan kehandalan layanan ASDP dalam mendukung distribusi barang pada periode Natal.
Shelvey menegaskan, keberhasilan operasional ASDP tidak lepas dari koordinasi dan kerja sama yang kuat dengan berbagai pihak.
“Kami terus melakukan pendekatan intensif dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah, aparat keamanan, dan pengguna jasa untuk memastikan kelancaran operasional. Komitmen kami adalah memberikan layanan prima yang mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi,” ujarnya.
Kesuksesan periode Natal juga akan didukung oleh kesadaran masyarakat terhadap penggunaan layanan digital Ferizy yang semakin memudahkan dalam memesan tiket, check-in, dan mengatur jadwal perjalanan.
“Kami mengapresiasi pengguna jasa yang semakin disiplin dalam mengikuti prosedur perjalanan sehingga operasional pelabuhan berjalan lebih lancar dan efisien,” tambah Shelvey.
ASDP juga berkomitmen untuk terus melanjutkan evaluasi komprehensif. Hasil asesmen ini akan menjadi masukan bagi persiapan angkutan Lebaran 2025 dan memastikan pengguna jasa mendapatkan pengalaman perjalanan terbaik di seluruh rute yang dioperasikan ASDP.
Halaman berikutnya
Namun segmen logistik mencatat tren positif. Angkutan logistik khususnya truk justru meningkat 2 persen mencapai 159.606 unit dibandingkan tahun lalu 156.204 unit. Hal ini mencerminkan kehandalan layanan ASDP dalam mendukung distribusi barang pada periode Natal.