Minggu, 5 Januari 2025 – 07:41 WIB
Kalimantan Selatan, VIVA – Jutaan umat Abah Guru Sekumpul dari berbagai daerah dan provinsi berkumpul di venue utama Haul ke-20 yakni Musala Ar-Raudha, Minggu dini hari tanggal 5 Januari 2025.
Baca juga:
Cuplikan kisah perjuangan Abah Guru Sekumpul melawan penyakit
Kedatangan mereka tak lain merupakan wujud kecintaan mereka terhadap sosok KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani. Bahkan, banyak yang lebih memilih tidur di depan rumah warga agar mendapat posisi paling dekat dengan aktivitas utama.
Mustalih merupakan salah satu komunitas pelayaran asal Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Ia bersama rombongan beranggotakan 6 orang memilih tidur di depan rumah warga dengan kondisi minim.
Baca juga:
Politisi PKB Sebut Belanja Haji 2025 Masih Bisa Dikurangi, Hilangkan Belanja Tidak Efisien
Dikatakannya, saat dilakukan pengapalan ini kemungkinan berada di dekat makam Abah Guru Sekumpul, bersebelahan dengan Musala Ar-Raudha.
Baca juga:
Temui Abah Guru Sekumpul, ulama Banjar generasi ke 8 Syekh Arsyad Al-Banjari
“Sengaja biar dimudahkan ziarah makam beliau (H. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani -ed),” ucapnya.
Dia juga mengatakan ada kekhawatiran dari masyarakat setempat dan pemerintah bahwa dia tidak akan bisa mendekati titik pelayaran utama jika dia memilih akomodasi gratis.
“Kami ingin memaksimalkan peluang yang ada setiap tahunnya,” ujarnya.
Abah Guru Sekumpul sendiri dilaksanakan antara Maghrib dan Isya. Namun sebagian besar jemaah lebih memilih merapikan tempat tidur pada sore hari.
Sebagai informasi, Dinas Pendidikan Provinsi Banjar dan Kota Banjarbaru sepakat mendirikan puluhan sekolah dari berbagai tingkatan sebagai akomodasi gratis bagi komunitas truk.
Halaman berikutnya
“Kami ingin memaksimalkan peluang yang ada setiap tahunnya,” ujarnya.