Minggu, 5 Januari 2025 – 22:50 WIB
Morovali, VIVA – Pada hari Jumat tanggal 3 Januari 2024 sekitar pukul 17.45 Wita terjadi banjir bandang di Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah beserta batang pohon.
Baca juga:
Pendukung dan kader Gerindra mendukung Iksan-Irian di Pilkada Morowali
Banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Soyo Jaya, khususnya di Desa Tamainusi, menghanyutkan sebuah bangunan milik perusahaan swasta yang terletak di bantaran sungai.
Bencana ini menimbulkan korban jiwa, satu orang meninggal dunia yakni Samsul Alam dari desa Lemba Sumara.
Baca juga:
Masyarakat Desa Ngapaea meyakini Iksan bisa mengatasi permasalahan listrik dan sinyal di Morowali
Selain itu, dua orang lainnya, Hasna dan Satria, operator alat berat di perusahaan yang sama, mengalami luka ringan.
Baca juga:
Dukung Iksan Jadi Bupati Morowali, Warga Bungku Pesisir: Pemimpin untuk Kesetaraan
Hingga Minggu, 5 Januari 2024, kerugian materiil yang dialami perusahaan masih dalam proses pemulihan oleh pihak berwenang, demikian keterangan BNPB.
Pasca kejadian, tim gabungan BPBD Kabupaten Morowali Utara, TNI dan Polri langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan mengecek kondisi di lapangan, kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Informasi, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB.
BPBD Kabupaten Morowali Utara juga melakukan survei cepat dan asesmen terhadap dampak bencana ini.
BPBD juga telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat, TRC BPBD Kabupaten Morowali Utara serta kapolsek setempat untuk mempercepat tanggap darurat, kata Abdul Muhari.
Hingga saat ini, air banjir sudah berkurang dan pekerjaan pembersihan masih terus dilakukan.
“Korban yang mengalami luka ringan kini dirawat di Puskesmas terdekat. Jalan Kolonodale Soyojaya yang tadinya ditutup, kini bisa dilalui.”
BNPB juga mengimbau warga mewaspadai potensi cuaca ekstrem, terutama hujan lebat, hingga menimbulkan banjir bandang.
“Selalu ikuti informasi dari instansi dan departemen terkait serta waspada di daerah rawan bencana, terutama di sekitar sungai dan perbukitan,” tutup Abdul Muhari.
Halaman berikutnya
BPBD Kabupaten Morowali Utara juga melakukan survei cepat dan asesmen terhadap dampak bencana ini.