Minggu, 5 Januari 2025 – 08:38 WIB
Semarang, VIVA – Peristiwa penikaman terjadi pada Sabtu, 4 Januari dini hari, di Jalan AWAI Raya, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Saat ini, polisi sudah turun tangan mengusut kejadian tersebut dan mencari pelakunya.
Baca juga:
Pengendara sepeda motor yang viral ini mengeluhkan dirinya didenda Rp 1,25 juta karena tidak memakai helm dan SIM mati.
Dalam kejadian tersebut, tiga orang tewas akibat ulah seorang pengendara sepeda motor tak dikenal. Saat ini, pengendara satu sepeda motor dan tiga pemuda berjilbab sedang memberikan pertolongan medis.
Berdasarkan informasi yang diterima, peristiwa penikaman itu terjadi pada pukul 00.40 WIB. Kejadian bermula saat ketiga korban yang mengendarai sepeda motor Aerox melaju menuju Sendangmulyo dari pasar Meteseh. Saat para korban berada di lokasi kejadian, tiga orang pria yang mengendarai sepeda motor, dua di antaranya membawa pedang, menyerang mereka.
Baca juga:
Tragis! Inilah kronologi pengemudi Mercy yang nekat menabrak 6 mobil di Surabaya
Senjata tajam tersebut kemudian mengenai siku kanan korban Ruben. Sopirnya, Reuben, kemudian tertegun dan kehilangan kendali hingga menyebabkan ketiga korban terjatuh. Setelah terjatuh, salah satu penjahat mencuri tas korban Kaizar.
Baca juga:
Sopir Mercy yang kabur usai menabrak 6 mobil di Surabaya ditangkap karena dicurigai
Kapolsek Tembalang Kompol Wahdah Maulidiawati mengatakan, polisi mendapat informasi melalui aplikasi Libas. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan, termasuk pencarian pelaku.
“Pelaku masih kami selidiki,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Saat ini, polisi telah memeriksa saksi-saksi dan mencari informasi terkait kejadian tersebut. Polisi pun meminta korban untuk membuat laporan.
“Penyelidikan masih berlangsung. “Lapor ke Polsek Tembalang,” kata Kompol Andika Dharma Sena, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang.
Laporan Didiet Cordiaz / tvOne Semarang
Halaman berikutnya
Saat ini, polisi telah memeriksa saksi-saksi dan mencari informasi terkait kejadian tersebut. Petugas polisi pun meminta korban untuk membuat laporan.